Kota Bekasi
Orang Tua Murid SMPN 2 Kota Bekasi Ingin PTM, Khawatir Tumbuh Kembang Anak Terganggu Akibat PJJ
Orang tua murid SMPN 2 Kota Bekasi resah melihat pertumbuhan anaknya dalam dua tahun terakhir, yakni tak bagus karena pembejaran jarak jauh (PJJ).
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
"Kelas 1,2,3 mungkin mereka akan relatif sekolah di rumah, demikian SMP lebih optimal kita siapkan kelas tiganya, tapi kalau kelasnya mencukupi baru kelas duanya, kalau masih mencukupi juga baru kelas satunya," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan strategi-strategi yang akan dilakukan pihaknya dalam upaya mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19.
Hal itu dikatakannya saat menjadi pembicara di acara peluncuran Tribun Tangerang dan Tribun Bekasi, dengan tema 'Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19', Jumat (27/8/2021).
"Sejak diberlakukan PSBB, kami sebagai salah satu wilayah di kawasan aglomerasi telah membuat program Siaga RW," ujarnya .
"Kemudian saat PPKM darurat, kami bentuk posko di tingkat RW dengan jumlah Daygas Kesehatan sebanyak 3 tim di setiap kelurahan," imbuh Rahmat.
Baca juga: Polres Metro Jakarta Barat Amankan Utusan Jokowi yang Menipu Artis Fahri Azmi
Satgas kesehatan tersebut bertugas untuk melakukan kegiatan 3T, yakni testing, tracking dan treatment.
Terdapat sebanyak 1.200 tenaga kesehatan yang disiagakan melakukan pelacakan temuan kasus baru.
Dalam sehari, pihaknya bisa melakukan pemeriksaan sebanyam 6.000 sampel PCR. Oleh sebab itu, ia memastikan bahwa data yang disajikan Pemkot Bekasi benar-benar transparan.
"Upaya kami Alhamdulillah berdampak baik. BOR kami di RS swasta dan daerah sekarang hanya 13 persen dari yang sebelumnya 22 persen," tuturnya.
Kini sebanyak 6.821 RT telah berada di zona hijau atau sebesar 95,6 persen, sisanya sebanyak 314 RT masih berada di zona kuning atau 4,4 persen.
Keberhasilan tersebut juga ditingkatkan dengan sosialisasi kepada pelaku usaha guna menjaga dan membantu pemda untuk mengetatkan protokol kesehatan.
Baca juga: Terima 100.000 Dosis, Program Vaksinasi Keluarga di Karawang Berlanjut Hingga 3 September 2021
"Kami harap beberapa keran-keran ekonomi sudah bisa dibuka, seperti mal yang kami juga tempatkan sentra vaksinasi," katanya.
"Untuk tempat hiburan masih kami tahan, kami sudah bersurat agar triwulan kedua mulai tumbuh ekonomi. Saat itu lah kami harap kami bisa mengendalikan pandemi dan ekonomi," lanjut Rahmat.
Seiring dengan itu, pihak juga terus mengupayakan mengontrol harga tes swab PCR agar tak ada pihak-pihak yang menyalahi aturan Kementerian Kesehatan.
"Bahkan ada pihak swasta yang menawarkan kepada kita di bawah harga Rp 500.000," tandasnya.

 
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/PTM-hari-pertama-di-Kota-Bekasi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Ilustrasi-hujan-petir-di-Kota-Bekasi.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/SIMKot-19-Okts.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Komisi-II-DPRD-Kota-Bekasi-meninjau-progres-pembangunan-beberapa-GOR.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Vaksinasi-hewan-gratis.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Massa-buruh-geruduk-Kantor-Pemkot-Bekasi.jpg)