Berita Bekasi

Selain Hamparan Sampah di Saluran Irigasi, Warga Desa Setia Mekar Cemas Lewat Jembatan Retak

Meski jembatan masih berdiri, namun rusaknya akses di tengah lahan persawahan itu membuat warga khawatir untuk melintas.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Jembatan yang retak di kawasan Desa Satria Mekar, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN UTARA --- Tak hanya hamparan sampah saja yang kondisinya mengkhawatirkan di aliran Kali Busa, Desa Satria Mekar, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Bahkan jembatan tepat di bawah lautan sampah tersebut, juga nyaris runtuh.

Pantauan TribunBekasi.com di lokasi, jembatan terlihat retak hingga terbelah setengah di kedua sisinya.

Meski jembatan masih berdiri, namun rusaknya akses di tengah lahan persawahan itu membuat warga khawatir untuk melintas.

Baca juga: Sampah di Saluran Irigasi Tambun Utara Sudah Ada Sejak 2018, Baunya Menyengat dari Jarak 500 Meter

Baca juga: Jadwal SIM Keliling September 2021 Wilayah Kota Bekasi, Berikut Lokasi dan Cara Daftar

Baca juga: Bayar Iuran BPJAMSOSTEK dengan ShopeePay bisa Dapat Cashback 30 Persen

Jembatan terlihat masih berdiri dengan sampah yang menyangkut tepat di bagian bawahnya.

Sementara itu, hamparan sampah tak terlihat di sisi sebelahnya.

Air terlihat menghitam meski sampah-sampah tak terbawa aliran di bawah jembatan tersebut.

Seorang petani bernama Dedi (54) mengharapkan agar Pemkab Bekasi bisa mengangkut sampah-sampah di aliran Kali Busa.

Pasalnya, Kali Busa merupakan sumber pengairan utama persawahan di sekitar lokasi.

"Maunya sih dibersihin ya, kan air ini bau, berpengaruh pada kualitas padi," ungkap Dedi di lokasi, Selasa (1/9/2021).

Ia juga meminta agar jembatan juga diperbaiki sehingga para petani tak khawatir melintas di jembatan tersebut.

Cek ke lokasi

Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Khaerul Hamid menyatakan pihaknya telah mengetahui kabar mengenai hamparan sampah di aliran Kali Busa, Desa Satria Mekar, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Atas temuan tersebut, Khaerul menjelaskan akan melakukan pengecekan ke lokasi yang terletak di area persawahan itu.

"Kita cek dulu ke sana," kata Khaerul saat dikonfirmasi, Selasa (1/9/2021).

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved