Berita Nasional
Teten Masduki: Literasi Jadi Hal yang Sentral bagi Pelaku Koperasi dan UMKM
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, literasi adalah hal yang sentral bagi pelaku koperasi dan UMKM.
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Valentino Verry
TribunBekasi.com, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI untuk mendukung kebangkitan koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar memiliki daya saing, produktif, dan memajukan budaya literasi di Indonesia.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, literasi adalah hal yang sentral bagi pelaku koperasi dan UMKM. Apalagi, mayoritas pelaku usaha di Indonesia ialah UMKM.
Baca juga: Mural Sindiran Pemerintah Ramai di Karawang, Kepala Satpol PP: Kita Tindaklanjuti Sesuai Petunjuk
"Sebanyak 99,9 persen dari pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM. Kreativitas, inovasi, hingga edukasi menjadi faktor kunci bagi para pelaku UMKM untuk terus bertahan dan beradaptasi dengan segala situasi," kata Teten dalam sambutannya secara virtual, Rabu (1/9/2021).
Dia menambahkan, kerja sama ini merupakan upaya revitalisasi perpustakaan di lingkungan Kemenkop dan UKM.
Harapannya, kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas perpustakaan.
"Kerja sama ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas SDM, pengembangan teknologi dan informasi serta infrastruktur untuk menjadikan perpustakaan lebih adaptif, modern, dan digital di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM," kata Teten.
Baca juga: Dua Tipe Jamban Bakal Dibangun Pemkab Bekasi di Dalam Rumah Warga, Begini Bentuknya
Ruang lingkup kerja sama tersebut, mencakup pengembangan sumber daya manusia, sumber daya perpustakaan dan kepustakawanan terkait literasi perkoperasian, UMKM dan kewirausahaan.
Menurut Kepala Perpusnas RI Syarif Bando, nota kesepahaman ini memiliki tujuan pemanfaatan akses informasi dalam peningkatan literasi bidang perkoperasian, UMKM, serta kewirausahaan melalui perpustakaan.
"Kerja sama ini akan memberikan ruang lebih dalam pemanfaatan perpustakaan secara luas terutama kepada masyarakat Indonesia yang bergerak di bidang koperasi, UMKM, dan kewirausahaan," katanya.
Dan buku-buku yang diterbitkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM, juga akan dimasukkan dalam aplikasi buku digital milik Perpusnas yaitu iPusnas.
Baca juga: Pemkab Bekasi Bangun Dua Tipe Jamban untuk Ribuan Warga yang Membutuhkan
"Jadi nantinya bisa menjangkau seluruh masyarakat terutama generasi muda yang sangat familiar dengan dunia digital," ujar Syarif Bando.