Aksinya Bikin Resah dan Viral di Medsos, Lokasi Balapan Liar Mobil di Kalimalang Dijaga Polisi

TRIBUNBEKASI.COM,BEKASI BARAT --- Pihak kepolisian Polsek Bekasi Kota prihatin dengan keberadaan aksi balapan liar mobil di wilayahnya yang sempat viral di media sosial.

Seperti diketahui lokasi balapan liar itu berada di Kalimalang tepatnya di Jalan KH Noer Ali, Bekasi Barat.

Aksi drag race yang diunggah dalam akun TikTok @rafiazhr, menampilkan beberapa kendaraan tengah berkumpul di salah satu lokasi.

Tak hanya itu beberapa kendaraan juga terlihat tengah melakukan aksi balap liar.

Baca juga: Tepergok Berbuat Mesum dengan ABG di Mobil, YouTuber Asal Kota Langsa Aceh Terancam Hukuman Cambuk

Baca juga: BNPT Pindahkan 33 Napiter dari Rutan Polda Metro Jaya dan Cikeas ke Sejumlah Lapas

Pihak Polsek Bekasi Kota pun tidak tinggal diam dan langsung menindaklanjuti informasi tentang keberadaan balapan liar mobil yang meresahkan dan mengganggu kepentingan masyarakat itu. 

Aksi ini pun terbilang cukup mengganggu, sebab aksi itu dilakukan di jalan umum yang memang menjadi perlintasan jalan yang kerap kali dilalui warga.

Tentunya selain membahayakan pengguna jalan, cukup meresahkan pengguna jalan.

Kapolsek Bekasi Kota Kompol, Armayni mengatakan pihaknya tengah menindak lanjuti video yang sempat viral tersebut.

BERITA VIDEO SATU KELUARGA DI BEKASI DIANIAYA

Beberapa kali pihaknya juga telah melakukan patroli di lokasi tersebut.

"Ini kami tindak lanjuti dengan patroli dan jaga di lokasi," kata Armayni, Senin (13/9/2021).

Pihaknya juga menyayangkan mengenai aksi balap liar tersebut, apalagi dilakukan dalam situasi pandemi seperti ini.

Kedepan pihaknya akan melakukan patroli dan akan berjaga di lokasi kejadian agar kejadian serupa tak terjadi terjadi kembali.

Selain itu, pihaknya juga akan koordinasi ke Dinas Perhubungan Kota Bekasi agar bagi wilayah itu akan dibuatkan Garis Kejut (marka) di sekitar lokasi guna mengurangi laju kecepatan pengedara.

"Antisipasi kami sudah koordinasi ke Dishub untuk nantinya di wilayah itu akan dibuat garis kejut dilokasi, dan atas kejadian itu tetap kami tindak lanjuti," ucapnya. 

Baca juga: Antasari Azhar Ingin Kemenkumham Jadikan Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Sebagai Evaluasi Internal