Berita Daerah
Pemprov DKI Enggan Terapkan Sanksi Tegas Denda Rp 5 Juta pada Warga yang Menolak Vaksin
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya lebih memilih pendekatan persuasif, ketimbang sanksi tegas pada yang menolak vaksin.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
Meski begitu, Ariza menegaskan Pemprov DKI sebelumnya telah melampaui target vaksinasi harian yang ditetapkan Presiden RI Joko Widodo sebesar 100.000 dosis per hari.
“Warga yang keluar rumah itu umumnya sudah divaksin jadi memang bukan kami tidak bisa bikin 100.000 per hari (vaksinasi),” katanya.
Baca juga: BIN Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal Door To Door untuk Pelajar di Aceh Langsung Ditinjau Joko Widodo
“Tentu kami siap selama ini bahkan lebih dari itu tapi yang jadi masalah adalah warganya sendiri," ujarnya.
"Ini bukan animonya (rendah) tapi karena memang sudah hampir mendekati selesai. Tapi kami sedang menyisir yang belum divaksin kira-kira begitu ya,” tambah mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini.
Secara terpisah Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, ada kemungkinan pandemi Covid-19 di Ibu Kota berakhir paling cepat awal 2022.
Namun, masyarakat setiap hari akan tetap menjalani protokol kesehatan (prokes) saat keluar rumah.
“Pandemi berakhir masih bisa paling cepat mungkin awal tahun depan, tapi sesudah itu kita harus berpikir Covid tetap selalu ada dan kita tetap lakukan 3T,” kata Ngabila dalam diskusi virtual.
Baca juga: Ariza Teliti Legalitas Tanah untuk Cegah Makelar di Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Menurutnya, untuk memastikan nol kasus Covid-19 di Jakarta merupakan hal yang sulit.
Karena itu, masyarakat bakal terus hidup berdampingan dengan virus tersebut.
Karena itu, Pemprov DKI terus berupaya untuk terus menuntaskan program vaksinasi Covid-19.
Pemerintah DKI harus memastikan 14 juta orang yang beraktivitas di Jakarta sudah divaksin.
“Harapan kita nantinya tidak hanya 11 juta penduduk DKI tapi 14 juta penduduk yang beraktivitas di DKI di siang hari sudah lengkap vaksinasi dua dosis sehingga herd imunity bisa tercapai,” ujarnya.
Sementara itu beredasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta, total vaksin Covid-19 yang sudah disuntikan kepada warga mencapai 17.147.588 dosis. Rinciannya, dosis pertama mencapai 10.124.301 dosis, sedangkan dosis kedua 7.023.287 dosis.
Baca juga: Polda Metro Jaya Godok Kebijakan Ganjil Genap di Lokasi Wisata