Fraksi PDIP DKI Klaim Dapat Dukungan Fraksi lain Terkait Interpelasi Formula E

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mengklaim rencana interpelasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal Formula E mendapat respons positif dari koleganya di fraksi lain.

Meski tujuh fraksi itu sempat mengikuti diplomasi makan malam dengan Anies beberapa waktu lalu, namun PDI Perjuangan yakin mereka bakal mendukung untuk memakai hak interpelasi.

Baca juga: Manajemen Bioskop CGV Grand Indonesia Kesal Dilarang Jual Makanan dan Minuman pada Pengunjung

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, progres lobi politik dengan tujuh fraksi lainnya berjalan lancar.

Dia optimistis koleganya dapat bergabung dengan Fraksi PDI Perjuangan dan PSI untuk memakai hak interpelasi saat rapat paripurna.

“Hasil lobi-lobi kan ada tanggapan dari teman-teman yang lain positif. Mudah-mudahan apa yang kami dapatkan nanti bisa diwujudkan dalam pandangan mereka di rapat paripurna,” kata Gembong, Sabtu (18/9/2021).

Hingga kini, Gembong masih menunggu rapat Badan Musyawarah (Bamus) yang dipimpin Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Bamus digelar untuk menyusun agenda rapat paripurna interpelasi.

Baca juga: Shanice Margaretha Terkejut saat Memulai Karier di Sinetron Jadi Lawan Main Samuel Zylgwyn

“Sekarang bolanya ada di pimpinan dewan, artinya pimpinan dewan tahapan berikutnya adalah menjadwalkan (paripurna) melalui Bamus,” ujar Gembong.

Sementara itu, anggota Bamus DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike memprediksi, penyusunan jadwal paripurna tentang interpelasi Formula E bakal dirapatkan setelah reses anggota dewan selesai.

Kata dia, sampai sekarang dewan masih sibuk dengan agenda resesnya di masyarakat.

“Agenda reses selesai tanggal 22 September, setelah itu ada Bamus. Kemungkinan ada soal interpelasi Formula E,” ujar Yuke.

Seperti diketahui, Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta kompak mengerahkan seluruh anggotanya atau full team untuk mengajukan hak interpelasi.

Totalnya, ada 33 anggota yang terdiri dari 25 anggota dari PDI Perjuangan dan delapan anggota dari PSI.

Hak interpelasi digunakan untuk meminta klarifikasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal rencana turnamen Formula E yang digelar pada 2022 mendatang.

Baca juga: Ari Lasso Mengidap Kanker Limfoma Langka, Judika Kaget

Dewan menilai, hendaknya turnamen dibatalkan dan duit dialihkan untuk penanganan Covid-19 di Ibu Kota.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi bahkan telah menerima berkas dukungan untuk mengajukan hak interpelasi.

Sebagai Penasehat Fraksi PDI Perjuangan, Prasetio juga membubuhkan tanda tangannya sebagai bentuk dukungan terhadap hak interpelasi.

“Hari ini saya kedatangan teman-teman anggota PDI Perjuangan dan Fraksi PSI untuk menyerakan tanda tangan. Di sini saya terima, saya rasa hak anggota dan ini harus ditindaklanjuti dan dimasukkan ke dalam paripurna,” kata Prasetio kepada wartawan pada Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Erick Thohir Gandeng BNPT dan Muhammadiyah untuk Redam Paham Radikalisme dan Terorisme di BUMN

Sementara itu, Anies Baswedan mengundang pimpinan dari tujuh fraksi partai politik DPRD DKI Jakarta untuk makan malam di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/8/2021).

Anies mengundang mereka usai 33 anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan dan PSI menggulirkan hak interpelasi soal Formula E yang bakal digelar pada Juni 2022 mendatang.

Penasehat Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik membenarkan kabar itu.

Tujuh fraksi yang datang adalah Gerindra, PKS, Demokrat, Golkar, PAN, NasDem, dan PKB-PPP.

Taufik mengatakan, pertemuan itu membahas tentang rencana perhelatan Formula E yang bakal digelar pada Juni 2022 nanti.

Baca juga: Pemkab Karawang Gencar Bangun Sanitasi untuk Kejar Target Bebas BAB Sembarangan Tahun 2025

Sekaligus membahas rencana Fraksi PDI Perjuangan dan PSI yang ingin menggulirkan hak interpelasi untuk memanggil Anies guna mempertanyakan Formula E.