Buaya Sepanjang 4 Meter yang Sering Muncul Dua Pekan Terakhir ini Bikin Resah Warga

Kemunculan buaya itu sempat diabadikan warga yang biasa memancing. Dalam video itu, buaya tersebut berenang dengan cepat dan hanya terlihat kepalanya.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Kemunculan seekor buaya di Kali Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara diabadikan warga yang tengah memancing di sekitar lokasi. Buaya sepanjang sekitar 4 meter itu membuat warga resah. 

TRIBUNBEKASI.COM — Kemunculan seekor buaya di Kali Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara akhir-akhir ini mulai membuat warga resah. Ukuran buaya itu tak tanggung-tanggung, diperkirakan sepanjang 4 meter.

Warga mulai resah karena buaya itu dikhawatirkan membahayakan warga saat mereka melakukan aktivitas memancing di lokasi tersebut. 

Kemunculan buaya tersebut sempat diabadikan oleh warga yang biasa memancing. Berdasarkan video yang direkam warga, buaya itu berenang dengan cepat dan hanya terlihat kepalanya saja. 

Seorang warga, Jekmidi (45) mengatakan buaya yang diperkirakan memiliki panjang empat meter tersebut muncul hampir setiap hari selama dua minggu terakhir.

"Hampir setiap hari, kalau pagi sekitar jam 10-11 WIB. Kalau sore, jam 4 sampai setengah 6 dia ada penampakan," ujarnya, saat di lokasi, Minggu (19/9/2021).

Belum diketahui buaya tersebut berasal dari mana, hanya saja kehadiran binatang reptil itu membuat warga yang biasa memancing ikan di sekitar lokasi menjadi resah. 

Buaya tersebut diduga muncul karena hendak mencari mangsa karena kelaparan usai habitatnya yang kini semakin sempit seiring dengan semakin pesatnya pembangunan. 

Jekmidi pun mengimbau warga yang selama ini memancing di sekitar lokasi untuk sementara tidak menjalankan rutinitas tersebut karena bisa membahayakan nyawanya.
"Panjangnya kurang lebih empat meter, sangat berbahaya sekali. Lebih baik nggak usah mancing di sini kan karena ada binatang buasnya," ujarnya.

Dia juga berharap petugas terkait dalam hal ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta segera mengevakuasi buaya tersebut agar tidak membuat resah warga.

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved