Berita Nasional

Muhammad Lutfi Berjuang Keras Tingkatkan Ekspor untuk Pemulihan Ekonomi saat Pandemi Virus Corona

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bekerja keras untuk meningkatkan ekspor. Sebab, hanya ekspor yang bisa pulihkan ekonomi saat pandemi virus corona.

Editor: Valentino Verry
Tribunnews.com
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan ekspor menjadi garda terdepan memulihkan ekonomi, karena itu harus ditingkatkan di saat pandemi virus corona ini. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan menyatakan, di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih dihadapi saat ini, terus berupaya menjadi garda terdepan dalam menjaga neraca perdagangan Indonesia. 

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, satu diantara menjaga neraca perdagangan yakni melalui upaya peningkatan ekspor nasional. 

Baca juga: Kini Punya Tiga Anak, Joy Tobing Tak Paksakan Punya Momongan Lagi

"Berbagai upaya terus kami lakukan untuk dapat menunjang pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya, Senin (27/9/2021).

“Kita melihat ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021 sangat menggembirakan karena pertumbuhannya lebih dari tujuh persen yaitu 7,07 persen berbanding periode sama tahun lalu," lanjutnya saat membuka acara "Opening Ceremony 36th Trade Expo Indonesia 2021". 

Lutfi menjelaskan, pertumbuhan ini antara lain ditopang oleh ekspor selama periode tersebut yang tumbuh signifikan yaitu 31,78 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. 

"Pemulihan ekspor di Indonesia sangat dipengaruhi oleh pemulihan ekonomi global dan meningkatnya permintaan dari negara-negara mitra dagang Indonesia," katanya. 

Baca juga: Kini Punya Tiga Anak, Joy Tobing Tak Paksakan Punya Momongan Lagi

Selanjutnya pada periode Januari hingga Agustus 2021, total ekspor Indonesia mencapai 142,01 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau tumbuh setidaknya 37,77 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. 

"Pertumbuhan ini lebih tinggi dari nilai impor sebesar 122,83 miliar dolar AS, sehingga neraca perdagangan Indonesia surplus 19,7 miliar dolar AS pada Januari hingga Agustus 2021," pungkas Lutfi.

Berada di tengah permukiman warga muslim, Komplek Kuil Teduh kini menjadi salah satu objek wisata yang diandalkan Kebupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Dalam situs tersebut, terdapat sebuah patung sleeping budha berukuran raksasa.

Baca juga: Laporkan Haris Azhar, Luhut: Bukan Dia Saja yang Punya Hak Asasi Manusia

Sementara itu, keberadaan komplek wisata yang berada di Jalan Raya Trowulan, Siti Inggil, Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur itu dinilai Sandiaga Uno menjadi bukti besarnya toleransi antar umat beragama antar warga.

Sikap yang menurutnya mampu membawa kebangkitan ekonomi bagi masyarakat pasca pandemi covid-19.

"Hari ini kita sambut satu antusiasme yang luar biasa, syukur kehadirat Allah bahwa di tengah pandemi Desa Wisata Majapahit Bejijong ini masuk menjadi 50 desa wisata terbaik di Indonesia," ungkap Sandiaga Uno.

Baca juga: Reza Arap dan Istrinya Kini Buka Usaha Teh Kekinian

"Masyarakatnya mungkin 95 persen merupakan muslim, tapi ini sangat berdampingan dan harmonis, saling mendukung. Ini adalah ciri-ciri gotong royong bangsa Indonesia," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menilai toleransi antar umat beragama menjadi kearifan lokal Desa Wisata Bejijong yang harus dijaga.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved