Covid19

Siswa SD Positif Covid-19, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Mengaku Belum Mendapatkan Informasi

Siswa SD positif Covid-19, diketahui saat berlangsungnya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Bekasi.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
Shutterstock/Imilian via Kompas.com
Foto Ilustrasi: Siswa SD positif Covid-19, diketahui saat berlangsungnya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN - Seorang siswa sekolah dasar (SD) di Kota Bekasi ditemukan terpapar Covid-19

Adanya siswa SD positif Covid-19 tersebut diketahui saat berlangsungnya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Walaupun benar ada siswa SD terpapar Covid-19, namun belum bisa dipastikan apakah bisa terjadi klaster Covid-19 sekolah.

Diketahui, informasi ini berdasarkan data komite kebijakan penanganan dan tranformasi pemulihan ekonomi Kota Bekasi, 28 September 2021.

Baca juga: Siswa SD Terpapar Covid-19 Saat PTM Terbatas, Bakal Jadi Klaster Sekolah? Simak Penjelasan Wali Kota

Baca juga: Gerai Vaksin Covid-19 Sepi, Pj Bupati Bekasi Berencana Memperluas Penggunaan Aplikasi Pedulilindungi

Baca juga: Diduga dari Klaster Keluarga, Siswa SMA di Kabupaten Bekasi Positif Covid-19, Jadi Klaster Sekolah?

Dalam data perkembangan kasus baru itu yang terdata mulai Rabu (22/9/2021) hingga Selasa (28/9/2021) kemarin.

Tepat pada tanggal 27 September 2021 terdata ada 3 kasus konfirmasi, salah satunya yaitu pelajar sekolah dasar tersebut.

Jumlah kasus baru ini juga mengalami kenaikan pada Rabu (29/9) hari ini dimana terdata ada 5 kasus baru.

Dalam data tersebut juga tertulis agar dapat memantau prokes di sekolah-sekolah terutama yang melaksanakan PTM terbatas.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menanggapi mengenai temuan kasus Covid-19 pada anak sekolah dasar (SD) itu.

Kendati demikian, pihaknya mengklaim, jika kasus tersebut tidak terjadi di sekolah, melainkan terpapar saat di luar sekolah.

"Informasi yang kami terima yang positif usia 11 tahun belum masuk sekolah. Untuk lengkapnya, kami sampaikan melalui nota dinas laporan," kata Rahmat Effendi secara singkat, Rabu (29/9/2021).

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah membantah adanya siswa yang terpapar Covid-19.

Virus corona varian baru bernama virus corona Mu menjadi perhatian organisasi kesehatan dunia (WHO).
Foto Ilustrasi: Siswa SD positif Covid-19, diketahui saat berlangsungnya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Bekasi. (Shutterstock/creativeneko via Kompas.com)

Sebab hingga saat ini, dirinya mengaku belum mendapatkan informasi terkait kasus tersebut.

"Saya belum dapat informasi dari mana tu coba. Mungkin saja itu bukan dari sekolah. Sampai sekarang saya belum dapat informasi nih," katanya.

Sumber: Tribun bekasi
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved