Berita Daerah

KPAI Desak Penegak Hukum Tegas pada Ibu Tiri yang Menganiaya Bocah Lima Tahun di Ciracas

KPAI prihatin kekerasan pada anak tetap terjadi, karena itu meminta penegak hukum tegas lewat sanksi berat.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
Tribunnews.com
Ilustrasi KDRT pada anak - KPAI prihatin masih ada orang tua yang melakukan KDRT pada anak. 

Paman korban berinisial A mengatakan, pihaknya mendapat mendapat panggilan untuk ke Polres Metro Jakarta Timur pada Kamis (30/9/2021) mendatang.

Rencananya agenda pemanggilan itu adalah klarifikasi atas kasus penganiayaan yang dialami keponakannya.

"Kamis kami diundang lagi sama Polres Metro Jakarta Timur," kata dia kepada Wartakotalive.com, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam Hari Ini Tertahan di Angka Rp 913.000 per Gram

Namun demikian, kata dia untuk terlapornya yaitu ibu tiri korban berinisial YC dan kakak YC berinisial AM belum dipanggil.

A sendiri tidak tahu kapan YC dan AM  ini bakal diperiksa Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur.

Selain pihaknya, kata A, Polres Metro Jakarta Timur juga bakal memeriksa saksi atas peristiwa tersebut.

Tapi A tidak yakin warga sekitar rumah korban di kawasan Kecamatan Ciracas bersedia menjadi saksi.

"Namanya tetangga itu pasti enggak mau terlibat, makanya kami sedikit terkendala dengan saksi," ujarnya.

Pada kesempatan itu, KPAI juga menyoroti kasus anak dijadikan manusia silver saat ini sedang ramai diperbincangkan.

Baca juga: Penyelidikan Dugaan Penipuan PNS Libatkan Anak Nia Daniaty Dimulai, Senin Depan Pelapor Diperiksa

Terkait bayi dicat silver ini, ternyata juga menjadi perhatian Jasra Putra, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pusat.

Jasra merasa miris, melihat bayi 10 bulan di cat silver, yang merupakan cat sablon dicampur minyak goreng atau minyak tanah. 

"Apa di benak orang tuanya, yang tiap hari mendapat setoran Rp 20.000 demi tetangganya, setelah bayinya di eksploitasi di jalanan," ucapnya, Rabu (29/9/2021).

Menurut Survey KPAI, pekerja anak di masa pandemi Covid 19 saat ini meningkat, dari survey ini terkonfirmasi beban keluarga menjadi pemicu memperkerjakan anak.

Dari data pengaduan KPAI juga mencatat selama pandemi, dominasi pengaduan tentang situasi  dan  kondisi anak di keluarga mulai dari anak terlantar sampai di lacurkan. 

Baca juga: Denny Caknan-Happy Asmara Raih Penghargaan Lagu Patah Hati Terambyar di Ambyar Awards Spesial 2021

Jasra menegaskan, bahwa artinya situasi yang di alami bayi silver 10 bulan yang sedang ramai diperbincangkan, karena kurangnya pengawasan orang tua selama pandemi.

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved