Berita Karawang

BPS Karawang Jelaskan Asal Muasal Istilah Kemiskinan Ekstream

Publik dikejutkan oleh hasil survei BPS bahwa Karawang masuk dalam lima besar yang mengalami kemiskinan ekstrem.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
zoom-inlihat foto BPS Karawang Jelaskan Asal Muasal Istilah Kemiskinan Ekstream
Kompas.com
Ilustrasi miskin - Karawang masuk dalam lima besar kemiskinan ekstrem.

Akan tetapi tadi sejumlah kepala desa, kata Cellica, dari 11 ribu sekian itu memang ada yang masuk kriteria 14 kategori miskin. Namun, dari data mereka hanya 100 orang saja atau 0,05 persen saja.

Lalu, dalam satu desa itu hanya ada 5.000 KK, sehingga diragukan jika 4.000 KK miskin ekstream.

Meski demikian, kata Cellica, adanya data itu menjadi suatu kebaikan bagi Karawang, khususnya 25 desa itu.

"Tapi sebenarnya si engga ada persoalan, kita hanya lebih ke arah penyesuaian data aja. Karena data dari pusat baru akan satu minggu ke depan turunnya. Intinya kita ingin memperbaiki semuanya, sebenernya menguntungkan buat temen-teman lurah (kades), karena programnya kan banyak," ungkap dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Kabupaten Karawang, Dinas Kesehatan: Alhamdulillah Sudah Semakin Landai

Cellica menambahkan pihaknya meminta agar para kepala desa mendata ulang terkait data angka kemiskinan. Baik itu, dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun pengecekan lapangan secara langsung.

Setelah data itu dikumpulkan, dirinya akan melakukan rapat bersama dengan pemerintah pusat untuk menyampaikan dan mensinkronkan data kemiskinan tersebut.

"Data nanti kita sinkronisasi dengan data BPS di minggu depan," paparnya.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved