Berita Karawang

Ciptakan Daerah Wisata Terintegrasi, Pemkab Karawang Bahas MoU Rencana Pengelolaan Kawasan Hutan

Sekretaris Daerah Karawang, Acep Jamhuri akui upaya menciptakan daerah wisata terintegrasi tengah ditempuh.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
Kompas.com/Farhan Farida
Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat berupaya serius menciptakan daerah wisata terintegrasi salah satunya di daerah Kecamatan Tegalwaru, tepatnya di kaki Gunung Sanggabuana, dengan melakukan pembahasan substansi naskah MOU tentang rencana pengelolaan kawasan hutan. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat terus melakukan upaya serius menciptakan daerah wisata terintegrasi.

Salah satu upaya menciptakan daerah wisata terintegrasi tersebut yakni di daerah Kecamatan Tegalwaru, tepatnya di kaki Gunung Sanggabuana.

Menurut Sekretaris Daerah Karawang, Acep Jamhuri, saat ini upaya menciptakan daerah wisata terintegrasi tengah ditempuh pihaknya.

Yakni dengan melakukan pembahasan substansi naskah MOU mengenai rencana pengelolaan kawasan hutan.

Baca juga: Perda Wisata Industri Kabupaten Bekasi Masih Digodok, Ditargetkan Rampung 6 Bulan Kedepan

Baca juga: Wisata Industri Kabupaten Bekasi Bisa Bantu Perekonomian Daerah Pasca Diterpa Krisis Covid-19

Baca juga: Kadin Ungkap Sektor Pariwisata Alami Kerugian Rp 10 Triliun Selama Pandemi Virus Corona

Dari pihak Perum Perhutani sudah dihadirkan untuk membahas potensi tanah perhutani yang bisa dikembangkan untuk dikerjasamakan dengan pemerintah daerah.

"Kita ingin ada kerjasama dalam pengembangan kawasan hutan wisata," kata Acep, pada Kamis (7/10/2021).

Acep mengungkapkan, langkah pertama yang telah dilakukan adalah percepatan penyelesaian beberapa proyek infrastruktur.

Menurutnya, sarana infrastruktur terus digencarkan sebagai penunjang akses ke lokasi wisata, dan menambah jumlah kunjungan calon wisatawan.

"Potensinya tidak hanya untuk destinasi wisata. Tapi punya potensi juga dalam bidang pertanian, keseimbangan lingkungan, ekonomi kreatif dan pengembangan UMKM. Nantinya akan ada efek domino," ungkapnya.

Ia menambahkan pembahasan naskah MOU dengan pihak Perhutani ini akan dimatangkanĀ kedua belah pihak.

Yaitu Pemkab dan Perhutani sepakat, naskah akan ditandatangani oleh Bupati Karawang.

"Nanti akan ada tindak lanjut lagi, semoga ini dapat meningkatkan pontensi hutan wisata untuk menjadi destinasi wisata bagi masyarakat," paparnya.

(TribunBekasi.com/MAZ)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved