Berita Daerah
Bocah Usia Lima Tahun Jatuh ke Sumur Sedalam 12 Meter Teriak Minta Tolong, Sempat Dinyatakan Hilang
Bocah berusia lima tahun ditemukan di sumur sedalam 12 meter di Kampung Baru Ciaul Kibodas, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
TRIBUNBEKASI.COM - Seorang bocah berusia lima tahun ditemukan di sumur sedalam 12 meter.
Hamizan Hadid Kamali, ditemukan dalam keadaan hidup di dalam sumur itu oleh warga setempat.
Insiden bocah jatuh di sumur itu diketahui terjadi di Kampung Baru Ciaul Kibodas, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Sebelumnya diketahui, bocah yang akrab disapa Mizan itu dilaporkan hilang pada Rabu (6/10/2021).
Baca juga: Rahmat Effendi Sambut Baik Bocah di Bawah 12 Tahun Boleh Kembali Masuk Mall
Baca juga: Tetangga Sebut Ibu Tiri yang Menganiaya Bocah Lima Tahun di Ciracas Sangat Kejam
Baca juga: Resih Sedih tak Bisa Ziarah Bertahun-tahun karena Makam Tertimbun Sampah di TPST Sumur Batu
Korban ditemukan setelah warga sempat mendengar jeritan minta tolong tengah malam.
Beruntung, Mizan ditemukan dalam kondisi selamat, hanya saja mengalami patah kaki.
Hilang saat bermain
Diberitakan Tribun Jabar, peristiwa itu bermula pada Rabu sekira pukul 15.00 WIB.
Saat itu korban sedang bermain tak jauh dari rumahnya.
Namun hingga hari malam, Mizan belum juga kembali ke rumahnya.
Padahal, teman-teman Mizan yang lain sudah ada pulang ke rumah masing-masing.
"Pada pukul tiga sore tadi lagi main layangan, terus ada pengaman ondel-ondel lewat."

"Ada yang bilang anak saya lagi main terus mengikuti ondel-ondel mengamen."
"Ada juga yang bilang sedang mengejar layangan yang putus dan sampai sekarang belum pulang, kata Yuliani (37), ibu Mizan saat dihubungi Rabu malam.
Suara jeritan tengah malam
Erwan, tokoh setempat mengatakan, pada Rabu malam ada warga yang mendengar suara jeritan anak minta tolong.
Suara itu berasal dari sebuah rumah kosong yang tak jauh dari lingkungan warga.
"Semalam itu ada yang minta tolong, suaranya berasal dari rumah kosong. Kemudian kami susul tidak ada."
"Setelah itu warga menggelar shalawat di lokasi rumah kosong, namun suara tidak ada," ujar Erwan, seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Setelah menggelar shalawat dan baca doa di rumah kosong tersebut, mereka kemudian melihat sumur di rumah kosong itu.
Namun, mereka tidak menemukan apa-apa.
"Nah setelah itu, kembali terdengar suara anak minta tolong di dekat rumpun bambu yang tak jauh dari rumah korban. Kami susul cari-cari sampai tengah malam tidak ada," ungkapnya.
Keesokan harinya, sekira pukul 11.00 WIB, warga bernama Unang yang sedang bersih-bersih di kebunnya tiba-tiba mendengar suara minta tolong.
Awalnya, dia sempat berpikir tidak mungkin suara itu berasal dari dalam sumur, karena sumur dalam keadaan tertutup.
Suara minta tolong terus terdengar dari dalam sumur.
Unang pun akhirnya memberanikan diri membuka penutup sumur dan melihat Mizan.
Bocah tersebut berada di posisi tertidur lalu tiba-tiba berdiri setelah tutup sumur dibuka.
"Pukul 11.00 WIB kang Unang lari, ngasih tahu kami dan keluarga Mizan ada di sumur, awalnya percaya tidak percaya."
"Namun, setelah dilihat bersama-sama ternyata benar dan langsung kita tolong seadanya hingga berhasil dievakuasi," paparnya.
Hanya luka ringan di kaki
Warga sempat berpikir, jika Mizan jatuh ke dalam sumur sedalam 12 meter, kemungkinan besar bocah tersebut akan mengalami luka berat.
Namun, Mizan hanya mengalami luka kecil di bagian kakinya.
"Setelah dievakuasi dilihat kakinya aja yang baret-baret dan kakinya sakit keseleo, khawatir ada apa-apa langsung di bawa ke klinik saat itu juga," ungkap Erwan.
Sementara itu, Revi (26) warga yang turun ke lokasi sumur merasakan adanya racun gas di dalam.
Bahkan, Revi sempat mengalami sesak napas kembali ke atas.
"Diakali dengan alat seadanya kita turun dengan yang lainnya akhirnya bisa mengangkat Mizan dari bawah hingga keluar dari sumur," sambungnya.
Sumur sudah lama tak dipakai
Diketahui, sumur yang menjadi lokasi penemuan Mizan itu sudah bertahun-tahun kosong alias tak dipakai dan tidak ada airnya.
Sehingga sumur tersebut ditutup menggunakan seng dan kayu.
"Sumur itu memang sudah ditutup tidak digunakan, semenjak rumah itu ambruk hampir empat tahunan lalu mungkin," kata Ketua RT 1, Aja Jamaludin.
Aja mengatakan, lokasi tersebut akhirnya dijadikan kebun, sehingga jarang warga beraktivitas di sekitar lokasi.
Bahkan lokasi itu juga sudah ditutup pagar.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Sempat Hilang, Bocah 5 Tahun Ditemukan di Dalam Sumur, Terdengar Jeritan Minta Tolong Tengah Malam"