Berita Daerah
Sempat Dihapus dengan Cat Putih, Mural ‘Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul' Kini Hilang Total
Khawatir berbuntut panjang, murak yang mengkritisi pemerintah di Jalan Taman Bintaro Barat, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, hilang tanpa diketahui.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Mural 'Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul' yang sempat muncul di Jalan Taman Bintaro Barat, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sudah dihapus seluruhnya.
Berdasarkan pantauan terkini di lokasi, Jumat (8/10/2021) pukul 11.00 WIB, mural yang ada di tembok tersebut telah hilang total.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dongkrak Peningkatan Permohonan Validasi NIK
Tanpak mural ditimpa menggunakan cat berwarna abu-abu setelah sebelumnya Kamis (7/10/2021) dihapus dengan cat berwarna putih.
Kemudian, di bagian pinggirnya tersisa mural bergaris hitam dan di sekitarnya ada garis merah dan putih.
Domble (35), seorang warga sekitar, memperkirakan mural tersebut dihapus pada hari ini pukul 09.00 WIB.
“Tadi kalau nggak salah jam 9 lewat, sih. Ada dua orang berdiri. Nggak tahu ngecat, nggak tahu cabut rumput,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Ungkap Sertifikat Vaksin Belum Muncul, Ini Penyebabnya
Sebelumnya, mural bernada kritik muncul di Jalan Taman Bintaro Barat, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (5/10/2021).
Pantauan di lapangan, mural di sebuah tembok tersebut bertuliskan "Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul".
Gambar mural yang memiliki panjang sekira tiga meter tersebut dicat berkelir merah dan putih.Mural itu juga dihiasi sejumlah gambar cetakan telapak tangan.
Letak mural yang berada di tepi jalan raya membuat sejumlah pengendara menengok sejenak.
Baca juga: Semalaman Suntuk, Seorang Nelayan Terombang-ambing di Tengah Laut, Korban Sempat Hubungi Keluarganya
Beberapa pengendara juga terlihat berhenti dan mengabadikan gambar mural tersebut dengan kamera ponselnya.
Warga sekitar bernama Ahmad (48) mengaku tidak mengetahui siapa pembuat mural tersebut.
Ia pun tidak tahu sejak kapan mural itu dibuat.
"Nggak tahu saya, ini juga baru tahu. Mungkin anak-anak muda (yang buat mural)," kata Dani di lokasi, Selasa diberitakan Tribun Jakarta.