PON XX Papua

Dapat Guyuran Bonus Setelah Raih Medali Emas PON Papua, Athalarik Maulidio Ingin Bangun Kos-kosan

Perenang yang akrab disapa Dio itu sukses menjadi yang tercepat di finswimming nomor 3.000 meter putra.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Dedy
Tribunnews.com
Perenang asal Jawa Barat, Athalarik Maulidio berhasil menjadi yang tercepat di cabor selam laut nomor finswimming PON Papua di Teluk Yos Sudarso, Kota Jayapura, Senin (11/10/2021). 

TRIBUNBEKASI.COM --- Keberhasilan meraih medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 menjadi berkah tersendiri bagi Athalarik Maulidio.

Pasalnya perenang asal Jawa Barat ini berpeluang mendapatkan guyuran bonus dari sejumlah pihak.

Diketahui, peraih medali emas PON berpeluang mendapatkan apresiasi besar dari pemerintah setempat atau pengurus cabang olahraga yang menaunginya.

Jika raihan bonus medali sudah didapat, atlet yang biasa disapa Dio ini sudah memiliki rencana untuk membuka usaha.

Baca juga: Atlet-atlet Kabupaten Bekasi Jadi Ladang Medali Bagi Kontingen Jawa Barat, Ini Buktinya

Baca juga: HEBAT, Mahasiswa UBP Karawang Sumbang Medali Emas untuk Tim Jabar di PON XX Papua

Ia berencana membangun kos-kosan dari hasil bonus yang didapat dari keberhasilan meraih medali emas PON Papua.

"Sudah ada rencana kalau masalah bonus, saya rencananya mau ditabung dan bikin usaha," kata Athalarik Maulidio kepada Tribun Network, Senin (11/10/2021).

Dio memiliki harapan besar bonus yang didapatkannya itu bisa berguna untuk kedepannya.

"Saat ini yang sudah terpikirkan saya mau bikin kos-kosan di Cimahi atau di Subang. Semoga bisa terwujud," ungkapnya.

 

BERITA VIDEO VOLI PUTRI JAWA BARAT MENUNJUKKAN DOMINASINYA DI PON XX PAPUA

 

Diketahui, perenang asal Jawa Barat, Athalarik Maulidio berhasil mempersembahkan medali emas bagi Jawa Barat di ajang PON Papua.

Athalarik Maulidio merupakan atlet andalan Jawa Barat di cabang olahraga selam laut nomor finswimming putra.

Perenang yang akrab disapa Dio itu sukses menjadi yang tercepat di finswimming nomor 3.000 meter putra.

Pertandingan final selam laut nomor dinswimming 3.000 meter putra berlangsung di Teluk Yos Sudarso, Dok 2, Kota Jayapura, Senin (11/10/2021).

Dio berhasil menjadi yang terbaik dengan menorehkan waktu 33 menit 34 detik.

Baca juga: Atlet Dayung Jawa Barat Krisna Septiana Sempat Gugup Hadapi Tuan Rumah, Tak Sangka Raih Medali Emas

Baca juga: Pertandingan Tinju Baru Bergulir Lima Hari, Pertina Sudah Pulangkan Tujuh Wasit Bermasalah

Ia berhasil unggul dari delapan lawannya di selam laut finswimming PON Papua.

Setelah ini, Dio masih akan kembali diandalkan tim Jawa Barat berlaga di nomor lainnya cabor selam laut.

Ia akan turut di finswimming dengan jarak 6.000 meter pada Selasa (12/10/2021).

Pertandingan final finswimming jarak 6.000 meter putra akan berlangsung di tempat yang sama Teluk Yos Sudarso, Dok 2, Kota Jayapura.

"Kalau di kolam saya main di estafet finswiming beregu, kalau besok masih main kagi di nomor 6.000 meter. Harapannya pasti bisa menyumbangkan medali emas lagi bagi Jawa Barat," ujar Dio.

Sebelum berlaga di PON Papua, Athalarik Maulidio pernah masuk ke dalam tim renang Jawa Barat sebagai cadangan di PON Jawa Barat 2016.

Kini, Dio berhasil menjadi andalan Jawa Barat di cabor selam laut nomor finswimming.

"Ini sebenarnya PON kedua saya, tahun 2016 saya pernah main di renang tapi cuma jadi cadangan. Kalau turun di PON inti ya di sini, berarti menjadi yang pertama juga buat saya," tutupnya. 

(Sumber : Tribunnews.com/Wahyu Septiana)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved