Berita Daerah

Jakarta Jadi Tuan Rumah Ajang Formula E Juni 2022 Mendatang, F-PDIP DPRD DKI: Terlalu Memaksakan

Menurutnya, semua dapat dijawab terbuka dengan resmi di Paripurna DPRD dengan interpelasi yang diajukan DPRD.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
warta kota/miftahulmunir
ILUSTRASI FORMULA E --- Gagal Bertemu Anggota DPRD DKI Jakarta, Aliansi Jakarta Bergerak Bakal Terus Suarakan Penolakan Formula E 

Anies juga enggan menjelaskan dimana nantinya Formula E akan digelar. Menurutnya FEO Limited selaku penyelenggara yang akan mengumumkan lokasi balap dari lima lokasi alternatif. 

“Biar mereka (penyelenggara) yang umumin, gubernur urus rakyat Tanah Merah,” sambungnya. 

Sebelumnya FIA World Motor Sport Council telah memutuskan Provinsi DKI Jakarta menjadi tuan rumah ajang balap Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang. 

Keputusan yang dilaksanakan di Paris, Perancis pada 15 Oktober 2021 sekaligus juga meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.

Chief Championship Officer Formula E sekaligus sebagai Co-founder Formula E, Alberto Longo memberikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi Indonesia, melalui DKI Jakarta

Memasuki balapan musim ke-8, Formula E akan hadir di kota-kota ikonik dunia, termasuk Diriyah (Saudi Arabia), Rome, Monaco, Berlin, Vancouver, New York, London dan Seoul. 

Jakarta E-Prix 2022 nantinya akan jadi gelaran balap mobil listrik pertama dari tiga balapan yang akan dilaksanakan secara berturutan.

 

 

Investor datang  Ibukota

Perseroan daerah, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) meyakini, jumlah investor dalam negeri maupun asing bakal naik di Ibu Kota pada 2022 mendatang.

Hal ini seiring dengan rencana penggunaan jalan raya di Jakarta untuk lintasan Formula E.

Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto mengatakan, trek jalanan dalam kota akan sangat efektif dalam mempromosikan Indonesia dan Jakarta.

Apalagi turnamen itu disaksikan oleh berbagai lapisan masyarakat yang ada di dunia melalui siaran televisi internasional.

“Kami ingin masyarakat dunia menyaksikan kemajuan Indonesia, sehingga mereka tanpa ragu berkunjung ke Indonesia, baik sebagai turis maupun investor,” ujar Widi berdasarkan keterangannya dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DKI Jakarta pada Sabtu (16/10/2021).

Sumber: Wartakota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved