PLN Buka Suara Soal Karyawan Warkop di Kebon Jeruk Tewas Diduga Tersetrum, Ternyata ini Penyebabnya

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA – Seorang karyawan warung kopi (Warkop) Medan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ditemukan tewas diduga akibat tersengat listrik, Sabtu 25 Oktober 2025 pagi. Peristiwa itu terjadi di tangga mess karyawan di Jalan Masjid Anwar, Kelurahan Sukabumi Utara.

Warga sempat panik melihat tubuh korban, berinisial AM (28), tergeletak kaku di anak tangga menuju lantai dua mess. Beberapa karyawan lain yang hendak membuka warung menemukan korban sudah tak bernyawa.

“Yang nemuin pertama itu temannya sendiri waktu mau buka warung. Pas naik tangga, korban udah tergeletak,” kata AKP Ganda Jaya Sibarani, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, saat dikonfirmasi, Senin (27/10/2025).

Baca juga: Insiden KA Purwojaya Anjlok di Kedungwaringin Bekasi, Seorang Penumpang Terluka

Baca juga: Remaja Eks Tawuran Kini Bertarung Resmi, Wali Kota Jaktim Lepas ‘Petarung Gladiator’ ke Bogor

Baca juga: Buset! Harga Telur di Pasar Gudang Tangerang Tembus Rp 31.000, Pedagang Menjerit Omzet Turun

Polisi langsung memasang garis kuning di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga tersengat listrik akibat adanya kabel terbuka di sekitar pagar tangga. Namun penyebab pasti masih diselidiki.

“Dugaan sementara, korban tersetrum karena ada kabel yang terbuka. Masih kami dalami, saksi-saksi sudah dimintai keterangan,” ujar Ganda.

Korban diketahui bukan warga asli Jakarta. Pihak keluarga sudah dihubungi dan tengah mengurus jenazah di RSCM.

Menanggapi kejadian itu, PLN UP3 Kebon Jeruk menyatakan turut berduka cita dan memastikan jaringan listrik di lokasi dalam kondisi aman dan normal.

“Tim teknis kami langsung ke lokasi pukul 09.36 WIB. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya kabel PLN yang terkelupas atau rusak,” ujar Elpis J. Sinambela, Manager PLN UP3 Kebon Jeruk, Senin 27 Oktober 2025.

Elpis menegaskan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, korban diduga bukan tersengat kabel PLN. “Korban diduga menginjak pelat besi tangga di dekat stopkontak yang kondisinya basah,” jelasnya.

PLN mengimbau masyarakat agar selalu memastikan instalasi listrik di rumah maupun tempat usaha dalam kondisi aman, terutama di area lembab atau rawan terkena air.

Pantauan di lokasi, akses menuju tangga mess cukup sempit dan di sekitarnya terlihat banyak kabel udara menjuntai. Polisi masih menelusuri apakah kabel tersebut milik PLN atau sambungan listrik internal bangunan.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News