Berita Jakarta
Status PPKM Jakarta Turun Jadi Level II, Ahmad Riza Patria: Terbaik di Masa Pandemi adalah di Rumah
Status PPKM Level II DKI Jakarta ini pun, bikin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta longgarkan beberapa aktivitas masyarakat.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria sebut ia bersama pihaknya bersyukur, karena status PPKM DKI Jakarta turun menjadi level II.
Status PPKM Level II DKI Jakarta ini pun, bikin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melonggarkan beberapa aktivitas masyarakat.
"Bersyukur akhirnya Jakarta masuk PPKM Level II. Tentu ada konsekuensi dan kompensasi, di antaranya sekarang non esensial sudah masuk 50 persen"
"Sektor esensial pasar modal 75 persen, sektor IT, industri pasar ekspor 75 persen" ujar Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (19/10/21) malam.
Baca juga: Disesuaikan dengan Status PPKM Wilayah, PT Taspen Cabang Bekasi Kembali Membuka Pelayanan Tatap Muka
Baca juga: PPKM Kabupaten Bekasi Turun Jadi Level 2, Dani Ramdan Targetkan Capaian Vaksinasi 80 Persen
Baca juga: Rahmat Effendi Apresiasi Pemerintah Pusat Terkait PPKM Kota Bekasi Turun ke Level II
Adapun beberapa keringanan lain atas turunnya PPKM yakni anak-anak di bawah 12 tahun boleh masuk mal, pusat perbelanjaan, atau tempat rekreasi.
Kemudian kegiatan gym sudah bisa sampai pukul 21.00 WIB dengan kapasitas 50 persen.
"Kafe operasional malam sudah bisa sampai 50 persen. Kemudian tempat ibadah (kapasitas) 75 persen,"
"fasilitas umum 25 persen, kegiatan seni budaya olahraga sudah 50 persen, transportasi umum sudah 100 persen," jelasnya.
Namun demikian, orang nomor dua di Ibu Kota ini mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dengan patuh.
Hal itu untuk tetap melindungi diri dan orang lain dari penularan Covid-19.
"Kami tetap minta seperti biasaya bahwa tempat terbaik di masa pandemi adalah di rumah. Laksanakan prokes secara disiplin, patuh, taat, dan bertanggung jawab."
"Jangan lupa pastikan prokes 5M, memakai masket, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas," tutupnya.
Gejala Covid-19
Adapun sebagai informasi, berikut ini gejala Covid-19, dikutip Tribunnews.com dari covid19.go.id:
Iklan untuk Anda: Dua tetes sehari akan mengembalikan ketajaman visual
Advertisement by
Gejala paling umum:
- Demam
- Batuk
- Kelelahan
- Kehilangan kemampuan untuk merasa atau mencium bau (anosmia)
Gejala serius yang membutuhkan perawatan medis segera, yakni
- Napas pendek atau sulit bernapas
- Tidak dapat berbicara, kehilangan mobilitas atau merasa linglung
- Nyeri dada
*) Ini bukan daftar lengkap, namun gejala serius yang paling sering ditemukan.
Jika menunjukkan gejala ini, sebaiknya segera minta bantuan medis.
Gejala tidak terlalu umum:
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Sakit dan nyeri
- Diare
- Ruam pada kulit atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki
- Mata merah atau iritasi pada mata
Jika mengalami gejala Covid-19 lebih baik segera periksa ke petugas medis.
Kemudian, Anda yang memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit Covid-19 maupun terpapar pasien positif covid-19 juga sebaiknya lakukan pemeriksaan.
Orang yang terkena virus Corona akan menunjukkan gejala dalam 1-14 hari sejak terpapar virus.
Sebagian besar orang hanya akan mengalami gejala ringan.
Namun infeksi dapat menyebabkan pnemonia dan kesulitan bernapas pada kasus tertentu.
Pencegahan Covid-19
Berikut cara mencegah melindungi diri dari covid-19, dilansir covid19.bnpb.go.id:
1. Rutin mencuci tangan
Anda perlu mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air selama 20 detik.
Terutama setelah berada di tempat umum, atau setelah meniup hidung, batuk, atau bersin.
Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol.
Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci.
2. Hindari kontak dekat
Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit Covid-19.
Beri jarak antara diri Anda dan orang lain jika Covid-19 menyebar di komunitas Anda.
3. Tetap di rumah jika Anda sakit
Tetap di rumah jika Anda sakit, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis.
4. Tutupi batuk dan bersin
Tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu saat Anda batuk atau bersin atau menggunakan bagian dalam siku Anda.
Lempar tisu bekas di tempat sampah.
Segera cuci tanganmu dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
5. Kenakan masker wajah
Kenakan masker wajah jika Anda sakit agar tidak menular.
6. Bersihkan dan disinfeksi
Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh setiap hari.
Misalnya, meja, gagang pintu, sakelar lampu, countertops, gagang, meja, telepon, keyboard, toilet, keran, dan bak cuci.
7. Jaga Jarak
Tindakan menjaga jarak dengan orang sekitar, dimaksudkan untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Catatan Redaksi:
Mari bersama-sama lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
(Wartakotalive.com/M27/Tribunnews.com)