Berita Bekasi
Sebelum Hilang Terseret Ombak di Pantai Sawarna, Zikri Asal Bekasi Sempat Jadi Imam Salat di Masjid
Saat itu pengakuan rekan korban diungkapkan Masturi, jika anaknya sempat terlihat melamun di depan Masjid.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
Posisi Akbar yang berhadapan ke bibir pantai saat diterjang ombak langsung terdorong ke bibir pantai.
Namun naasnya justru Zikri terdorong ke tengah laut usai diterjang ombak Pantai Sawarna.
Seketika itu, rekan korban berusaha menyelamatkan, namun justru ombak semakin besar.
"Karna itu kejadiannya pagi, jadi petugas belum ada yang siap gitu. Ada sebagaian nelayan tapi agak jauh. Temennya lari ke nelayan, ya minta tolong, ya terus engga keliatan sampai pencarian," ujarnya.
Masturi mengungkapkan jika, anak nomor duanya itu memang dikenal rajin ibadah. Apalagi korban merupakan hafiz Quran.
Alumnus Pompes Al Fallah, Bandung itu juga masih berstudi di Perguruan Tinggi Ilmu Alquran.
"Anaknya itu kuliah di perguruan tinggi ilmu alquran semester 5, dan dia alumni ponpes al fallah bandung, dan dia hafiz al -quran 30 juz, dan dia keseharianya guru al quran, ngajar ngaji di TPA dan juga jadi imam Masjid," ujarnya.
Meskipun hingga satu pekan pencarian, belum ada hasil yang baik, Masturi mengaku masih yakin anaknya hidup.
Kendati demikian ia mengaku sudah mengikhlaskan jika ada kabar yang tidak baik diterima keluarga.
Pihaknya keluarga pun juga sudah melakukan Salat Gaib di Pantai itu.
"Kami juga Sudah koordinasi dengan nelayan dan tokoh setempat untuk membantu mencari. Walaupun Basarnas menghentikan pencarian. Jadi saya juga sudah diberikan kontak-kontak yang ada di sana. Ya harapan pasti ada," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/ILUSTRASI-Orang-tenggelam.jpg)