Berita Kriminal
Polisi Tetapkan Lima Tersangka Pengeroyok Anggota dan Pengrusakan Mobil Ormas GMBI di Karawang
Adapun barang bukti yang diamankan yakni senjata tajam celurit, kayu dan pecahan helm. Juga baju korban yang terdapat bekas darah
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Polres Karawang menetapkan lima tersangka pengeroyokan anggota dan pengrusakan mobil ormas GMBI di Jalan Interchange, Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kelima tersangka itu berinisal FY, RN, DA, AA dan AS. Kelima tersangka yang ditangkap, dua anggota GMPI dan tiga anggota ormas NKRI.
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan pasca pengroyokan itu, aparat kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tujuh terduga pelaku.
Akan tetapi dari hasil pemeriksaan sementara, dari tujuh terduga yang ditangkap lima orang diantaranya ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Polisi Tangkap Tujuh Terduga Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Satu Anggota Ormas
Baca juga: Kapolres Janji Tindak Tegas Pelaku Perusakan Mobil dan Pengeroyokan Dua Anggota Ormas di Karawang
"Tujuh kita amankan, dari hasil pemeriksaan saat ini lima orang kita tetapkan tersangka," kata
saat konferensi pers di Mapolres Karawang, pada Kamis (25/11/2021).
Adapun barang bukti yang diamankan yakni senjata tajam celurit, kayu dan pecahan helm. Juga baju korban yang terdapat bekas darah serta sejumlah rekaman video saat terjadinya tindakan pengurusakan mobil dan pengroyokan anggota ormas GMBI tersebut.
Kepolisian masih terus mengejar para pelaku lain yang terlibat dalam tindakan penganiayaan tersebut.
"Kami tentunya berkomitmen tegas bahwa semua pelaku yang terlibat dan terbukti bersama-bersama melakukan penganiayaan, kami akan kejar dan proses hukum sesuai aturan yang berlaku," jelas dia.
Dijelaskan Aldi, kejadian pengroyokan itu terjadi di depan Hotel Resinda pada Rabu (24/11/2021) siang.
Dimana, ada empat orang korban masuk ke Karawang Kota menggunakan mobil Hondra Brio S 1724 BB bertuliskan logo GMBI Distrik Rembang, Jawa Tengah.
"Dari hasil keterangan, para korban ini datang ke Karawang atas undangan terkait aksi penyampaian aspirasi ke PT ICHI di Kawasan Industri KIIC Karawang Barat terkait pengeloaan limbah," terang Aldi.
Aldi melanjutkan, para korban yang berasal dari Rembang, Jawa Tengah tidak tahu jalan sehingga salah jalan saat hendak mencari makan siang. Karena tidak tahu wilayah mereka tersesat hingga bertemu anggota ormas aliansi Karawang.
"Dimana temen-temannya yang lain sedang melaksanakan unras di PT Ichi, karena korban ini orang Rembang dan tidak mengetahui wilayah Karawang. Mereka menyasar ke arah kota kemudian bertemu atau berpapasan dengan rombongan ormas GMPI dan NKRI," katanya.
"Di situlah di depan Hotel Resinda terjadi penganiayaan yang mengakibatkan mobil rusak serta 4 luka-luka, satu diantaranya meninggal," terang dia.
Aldi menegaskan sebetulnya aparat gabungan Polisi-TNI sudah melakukan kesiapan pengamanan terkait adanya informasi aksi unjuk rasa di Kawasan Industri KIIC tersebut.