Bencana Alam
Kronologi Gunung Semeru Meletus yang Bikin Warga Histeris dan Panik Berhamburan, Ini Penjelasan BNPB
Abdul Muhari, Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB beberkan kronologi peningkatan aktifitas Gunung Semeru.
Penulis: Panji Baskhara | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM - Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, beberkan kronologi peningkatan aktifitas Gunung Semeru.
Melalui pesan singkatnya diterima redaksi TribunBekasi.com, menurut Abdul Muhari, Gunung Semeru mengalami peningkatan aktifitas vulkanik.
Aktifitas vulkanik Gunung Semeru yang ditunjukkan tersebut yakni terjadinya guguran awan panas.
Awan panas tersebut mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12) pukul 15.20 WIB.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Trending di Twitter, Fiersa Besari: Bismillah, Stay Safe Kawan-kawan Semeru
Baca juga: Gunung Semeru Meletus Bikin Warga Panik Berlarian Hingga Dua Kecamatan di Lumajang Kini Gelap Gulita
Baca juga: BREAKING NEWS: Video Gunung Semeru Meletus Viral di Medsos, Muntahkan Asap Tebal, Warga Panik
Ia mengatakan, kronologi kejadian yang diamati dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, getaran banjir lahar atau guguran awan panas.
Getaran banjir lahar atau guguran awan panas itu tercatat mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter.
Pada pukul 15.10 WIB, PPGA Pos Gunung Sawur kemudian melaporkan visual abu vulkanik dari guguran awan panas.
Hal itu angat jelas teramati mengarah ke Besuk Kobokan dan beraroma belerang.
Selain itu, laporan visual dari beberapa titik lokasi juga mengalami kegelapan akibat kabut dari abu vulkanik.
Catatan dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter, dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.
Respon Cepat
Sebagai respon cepat dari adanya kejadian guguran awan panas tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan para penambang.
Imbauan tersebut agar tidak dulu beraktifitas di sepajang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur dan Curah Kobokan.
Anggota BPBD Kabupaten Lumajang bersama tim gabungan lainnya segera menuju lokasi kejadian di sektor Candipuro-Pronojiwo.
Hal itu untuk melakukan pemantauan, kaji cepat, pendataan, evakuasi dan tindakan lainnya yang dianggap perlu dalam penanganan darurat.
Tim BPBD Kabupaten Lumajang tengah mengupayakan untuk mendirikan titik pengungsian sektoral, di Lapangan Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Hingga siaran pers ini diturunkan belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dan visual Gunung Semeru masih tertutup kabut disertai hujan dengan intensitas sedang.
Sementara itu kerugian materil dan dampak lainnya dari erupsi Gunung Semeru masih dalam pendataan.
Fiersa Besari: Bismillah, Stay Safe Kawan-kawan Semeru
Video Gunung Semeru meletus beredar luas dan viral di media sosial (medsos), pada Sabtu (4/12/2021).
Benar saja, beredarnya video Gunung Semeru erupsi ini menarik perhatian seorang YouTuber Fiersa Besari.
Fiersa Besari yang juga pemusik dan penulis ini pun mengunggah video warga panik berlarian dampak Gunung Semeru meletus.
Fiersa Besari mengunggah sebuah kondisi terkini video Gunung Semeru erupsi di akun Twitternya @FiersaBesari.
Dalam unggahannya, Fiersa Besari mengucapkan basmalah dan mendoakan warga yang tinggal di sekitar Gunung Semeru.
"Bismillah. Stay safe, kawan-kawan di Semeru dan sekitar" tulis akun Twitter @FiersaBesari dikutip redaksi TribunBekasi.com.
Diketahui, Fiersa Besari ialah pria kelahiran 3 Maret 1984.
Ia adalah penulis, Youtuber, dan pemusik Indonesia.
Sebagai penulis, Fiersa telah menghasilkan enam novel.
Ia juga terlibat sebagai salah satu pendiri Komunitas Pecandu Buku.
Ia pun aktif sebagai Youtuber pendakian.
Diberitakan, warga Lumajang, Jawa Timur berteriak histeris dan panik berlarian akibat Gunung Semeru meletus, Sabtu (4/12/2021).
Bahkan kejadian Gunung Semeru erupsi tersebut saat ini juga tengah trending jagat maya, salah satunya di Twitter.
Sebab, sejumlah video Gunung Semeru meletus beredar luas dan kini menjadi viral di media sosial (medsos).
Akun Instagram @pendakiindonesia dikutip redaksi TribunBekasi,com, jika dua kecamatan di Lumajang, Pronojiwo dan Candipura gelap gulita.
"Thoriqul Haq Bupati Lumajang mengatakan, saat keadaan di Pronojiwo dan Candipura gelap gulita akibat semburan asap tebal Gunung Semeru.
Terasa beberapa guncangan erupsi mulai Jumat (3/12/2021) sekitar jam 12 malam sampai Sabtu pagi.
Ada warga yang terjebak di dalam rumah dan rumahnya hancur.
Hari ini kondisi di Kabupaten Lumajang hujan deras.
Wawan Hadi Siswoyo Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik mengatakan, guguran awan panas dan lahar dingin mengakibatkan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang gelap, berkabut, dan hujan.
Aliran listrik padam.
#semeru #gunungsemeru #lumajang #jawatimur #pendakiindonesia #PNDKID" tulis akun Instagram @pendakiindonesia.
Akun Instagram @mountnesia, pun mengunggah sebuah video kiriman warga yang memperlihatkan kengerian Gunung Semeru meletus.
Dalam video tersebut, terdengar suara warga berteriak histeris hingga panik berlarian.
"ERUPSI SEMERU! Kondisi terkini gunung semeru yang diperkirakan mengalami erupsi jam 15.00 WIB, di tandai dengan munculnya lava kecil dan asap tebal.
Dikabarkan saat ini banyak warga yang mengungsi.
Mari berdoa, semoga baik - baik saja dan semuanya diberi keselamatan
Sumber dari kiriman warga
Dirangkum oleh @MountNesia #MountNesia
#gunungsemeru
#mtsemeru
#semerumountain
#pendakigunung
#pendakiindonesia
#mountsemeru
#jawatimur
#lumajang
#explorelumajang
#lumajangkekinian
#semeru
#erupsi
#jakarta
#volcano" tulis akiun Instagram @mountnesia dikutip redaksi TribunBekasi.com.
Hingga saat ini belum diketahui apakah kejadian ini memakan korban atau tidak.
Namun informasi dihimpun TribunBekasi.com kini banyak warga mengungsi.
Sejumlah personil BPBD Kabupaten Lumajang pun langsung turun tangan.
(TribunBekasi.com/BAS)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Gunung-Semeru-meletus.jpg)