Ustaz Yusuf Mansur Unggah 10 Video Amatir Gunung Semeru Meletus: Mari Berdoa, Bener-bener Berdoa

TRIBUNBEKASI.COM - Insiden Gunung Semeru meletus sore ini, Sabtu (4/12/2021), bikin warga Indonesia berduka.

Kejadian Gunung Semeru meletus tersebut tak ayal membuat warga di Lumajang, Jawa Timur, histeris dan panik.

Sejumlah video Gunung Semeru meletus hingga suasana warga yang tengah panik berlarian beredar luas dan viral.

Tak ayal, Ustaz Yusuf Mansur pun membagikan langsung 10 video amatir terkait Gunung Semeru meletus sore ini.

Baca juga: Kronologi Gunung Semeru Meletus yang Bikin Warga Histeris dan Panik Berhamburan, Ini Penjelasan BNPB

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Trending di Twitter, Fiersa Besari: Bismillah, Stay Safe Kawan-kawan Semeru

Baca juga: Gunung Semeru Meletus Bikin Warga Panik Berlarian Hingga Dua Kecamatan di Lumajang Kini Gelap Gulita

Dalam unggahannya, Ustaz Yusuf Mansur mengajak masyarakat untuk berdoa bersama terkait bencana alam yang terjadi di Lumajang tersebut.

"mari berdoa buat semeru... bnr2 berdoa. dan lsg pd bergerak aksi kemanusiaan. dg berkoordinasi sama pemerintah.

Tim Regional 2 PPPA Daqu, divisi aksi kemanusiaan, insyaallah besok ke lokasi.

Sebisanya. Mhn doa.

Seperti aksi2 kemanusiaan sejak Gempa Bantul dan Tsunami Aceh." tulis akun Instagram yusufmansurnew dikutip TribunBekasi.com.

Kronologi Gunung Semeru Meletus

Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, membeberkan soal kronologi peningkatan aktifitas Gunung Semeru.

Melalui pesan singkatnya diterima redaksi TribunBekasi.com, menurut Abdul Muhari, Gunung Semeru mengalami peningkatan aktifitas vulkanik.

Aktifitas vulkanik Gunung Semeru yang ditunjukkan tersebut yakni terjadinya guguran awan panas.

Awan panas tersebut mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12) pukul 15.20 WIB.

Ia mengatakan, kronologi kejadian yang diamati dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, getaran banjir lahar atau guguran awan panas.