Berita Daerah
Tiga Pria Gemulai yang Joget di Kafe WOW Akhirnya Minta Maaf saat Dipanggil Polisi
Pria gemulai yang suka joget di Kafe WOW ternyata masih remaja, dan kini mereka minta maaf atas perilakunya yang nyeleneh.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
Nantinya, pengelola akan memperketat akses masuk pengunjung sehingga tak membuat salah paham warga sekitar.
"Disepakati apabila ada pengunjung berkelakuan menyimpang seperti kemarin itu maka itu bisa langsung dilaporkan atau diinfokan ke Polsek untuk ditindak lanjuti," bebernya.
Rizki juga mengaku sudah meminta Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar membina kafe tersebut.
Baca juga: The Celli Berduka saat Tahu Imas Kustiani Meninggal Dunia Akibat Stroke
Kata Rizki, dari penjelasan manajemen kafe WOW kemarin, warga sekitar juga dapat mengerti.
Sehingga warga hanya memberikan teguran tegas kepada pengelola kafe.
Sehingga Rizki berharap pihak pengelola kafe kedepannya aktif melaporkan aksi tersebut sebelum hal yang sama kembali viral di media sosial.
"Jangan sampai terjadi lagi karena kalau terjadi lagi saya rasa enggak bisa. Apalagi wilayah Kalibata religius, di belakang juga perkampungan bukan daerah bisnis jadi berdampak efeknya ke masyarakat sekitar," imbau Rizki.
Selain itu pihak Kecamatan Pancoran juga mengingatkan Kafe WOW agar tutup operasional pukul 22.00 WIB di PPKM level 2 ini.
Baca juga: Polda Metro Sesali Kebrutalan Pebalap Liar yang Keroyok Brigadir Irwan Lombu saat Berpakaian Dinas
Sebab selama ini, setelah pukul 22.00 WIB halaman kafe itu masih kerap ditemui pemuda yang masih nongkrong.
Sebelumnya viral di media sosial pria-pria gemulai berjoget di Kafe WOW. Beberapa pria terlihat memakai tanktop dan memperlihatkan perut.
Beberapa netizen menyebut bahwa video itu menunjukan perkumpulan LGBT.
Kafe WOW ditutup sementara usai video pria gemulai berjoget di kafe tersebut viral di media sosial.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Aziz Adriansyah mengatakan penutupan dilatarbelakangi oleh penyegelan yang dilakukan Satpol PP DKI Jakarta.
Penyegelan dilakukan karena diduga kafe tersebut melanggar beberapa ketentuan protokol kesehatan.
"Ada pelanggaran disitu, kaitannya dengan protokol kesehatan. Yang menyegel Satpol PP," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (8/12/2021).