Selain Cabai Rawit, Harga Telur Ayam dan Minyak Goreng di Pasar Slipi Juga Mengalami Kenaikan

TRIBUNBEKASI.COM --- Selain harga cabai rawit yang naik, di Pasar Slipi juga terjadi kenaikan harga telur ayam negeri dari Rp 27 ribu perkilogram, kini menjadi Rp 28 ribu perkilogram.

Kepala Pasar Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Achmad Subhan membenarkan terjadi kenaikan harga telur.

Namun ia tidak bisa memastikan berapa harga telur per hari ini, karena yang mengetahui pasti adalah pedagang.

"Iya benar, cabai rawit, telur dan minyak goreng mengalami kenaikan harga," jelas dia, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Dipengaruhi Faktor Cuaca, Harga Cabai Rawit Merah Kian Pedas

Baca juga: Telur Ayam Ras dan Minyak Goreng Masih Jadi Penyumbang Utama Inflasi November

Sementara itu, pedagang telur ayam di Pasar Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat Andri, mengaku kenaikan harga telur ayam sudah terjadi sejak bulan November 2021 lalu.

Namun, kenaikan harga telur ayam selama bulan November 2021 secara bertahap setiap hari.

Andri tidak tahu apakah bakal terjadi kenaikan harga lagi atau tidak jelang Natal dan Tahun Baru 2022.

"Biasanya naik, tapi sekarang enggak tahu soalnya harganya sudah mahal Rp 28.000, pernah harganya turun drastis sudah mentok di harga itu," tuturnya.

BERITA VIDEO : JELANG NATAL, HARGA CABAI DI PASAR ANYAR NAIK 4 KALI LIPAT

Menurut Andri, selama penerapam PPKM di Jakarta harga telur ayam kampungsempat memyentuh harga Rp 19 ribu perkilogram.

Kemudian, lanjut Andri, telur bebek dinilai masih normal dijual oleh pedagang di Pasar Slipi Jaya yaitu Rp 3.000 perbutir

Sedangkan, telur ayam kampung Andri menjual dengan harga Rp 2.700 dan sempat memgalami kenaikan sebesar Rp 3.700.

"Untuk telur puyuh saat ini seharga Rp 36.000 per kilogram, dari harga normalnya Rp 30.000 sampai Rp 32.000," tegas Andri.

Sebelumnya, harga cabai rawit di Pasar Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat terus meroket jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 pada Selasa (21/12/2021) siang.