Berita Jakarta

Pimpinan DPRD DKI Usulkan Sirkuit Formula E di Ancol Tak Dibongkar

Sirkuit itu dapat digunakan ajang otomotif lain, misalnya balap motor atau mobil bertenaga bahan bakar minyak, sehingga tak mengandalkan sirkuit lain

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Ichwan Chasani
Kompas.com/Jessi Carina
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik. 

TRIBUNBEKASI.COM — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik mengusulkan kepada manajemen PT Jakarta Propertindo (Jakpro) agar tidak membongkar sirkuit bekas Formula E Jakarta di Taman Impian Jaya Ancol yang dijadwalkan digelar pada 4 Juni 2022 mendatang.

Jakpro selaku penyelenggara acara melibatkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dalam turnamen mobil listrik tersebut.

“Menurut saya bagus di Ancol dan mudah-mudahan itu sirkuitnya tidak dibongkar lagi, tapi jadi permanen sehingga Jakarta punya sirkuit,” kata M. Taufik pada Minggu (26/12/2021).

Menurut Taufik, nantinya sirkuit tersebut dapat digunakan untuk ajang otomotif lain, misalnya balap motor atapun mobil bertenaga bahan bakar minyak, sehingga tidak mengandalkan sirkuit lain di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Soal Video Direksi Transjakarta Nonton Tarian Perut, Ketua Komisi B DPRD DKI: Itu Video Lama

Baca juga: Antisipasi Masuknya Varian Omicron, Anggota DPRD DKI Gilbert Simanjuntak Imbau Perketat Karantina

“Kan aspal sebenarnya bisa diangkat, nah itu dijadikan sirkuit permanen saja karena bisa digunakan sebagai lokasi otomotif lainnya,” ucap Taufik dari Fraksi Gerindra.

Tak Persoalkan Venue

Dalam kesempatan itu, Taufik juga tak mempersoalkan venue Formula E berada di Ancol, bukan di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat yang mencerminkan identitas Ibu Kota seperti rencana awal. Kata dia, lokasi Ancol juga ikonik lewat pesisirnya yang ada di sana.

“Ancol juga bagian simbol Jakarta, kan Ancol ada di dalam Jakarta. Lagi pula nggak mesti karena harus simbol Jakarta itu digelar di Monas, selama itu diselenggarakan di Jakarta orang akan paham,” imbuhnya.

Baca juga: Pengamanan Nataru, Hampir 100 Personel Satpol PP Kepulauan Seribu Disiagakan

Baca juga: Gara-gara Puntung Rokok, Kontrakan di Ciracas Terbakar

Taufik juga meyakini, kehadiran turnamen ini akan membawa perbaikan ekonomi bagi Indonesia, terutama Jakarta akibat dilanda pagebluk Covid-19.

Sebagai contoh turnamen MotoGP di Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Maret 2022 yang akan dihadiri ribuan orang dari luar negeri, terdiri dari kru, dan penonton.

“Anda kalau melihat devisa negara akan masuk kayak Mandalika. Ada berapa ribu orang yang masuk lewat tim, kemudian lihat efek jangka panjang dan kepercayaan dunia terhadap Jakarta,” jelasnya.

“Untuk event internasional, harusnya Jakarta lebih banyak dan kalau dunia percaya Insya Allah ekonomi membaik,” lanjutnya.

Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved