Berita Kriminal
Komplotan Begal Bacok Pedagang Roti di Bantargebang Ternyata 6 Orang Anak Remaja, Begini Aksinya
jadi korbannya itu tukang roti yang pada saat itu ingin mengantarkan roti dari Rawalumbu ke Cipete Asem
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BANTARGEBANG --- Sebuah video menampilkan seorang pria menjadi korban begal di Jalan Mandor Demong, Mustikajaya, Bantargebang, Kota Bekasi Rabu (19/1/2022).
Pelaku berusaha mengambil kendaraan korban namun gagal, karena korban melawan.
Video yang viral di akun instagram @inforawalumbu itu terlihat jelas seorang pria tengah dipepet oleh orang tak dikenal, hingga membuat korban terjatuh dari kendaraannya.
Sementara itu, terlihat satu orang yang diduga pelaku tengah mengacungkan sebilah celurit kepada korban, pelaku berusaha mengambil kendaraan korban.
Baca juga: Aksi Begal, Kasus Curat, dan Tawuran di Kabupaten Bekasi Marak di 2021, Kapolres: Jadi Fokus Kami!
Baca juga: Begini Cara Pengendara Motor Hindari Aksi Begal saat Melintas di Jalan Kalimalang yang Gelap Gulita
Namun korban berusaha untuk melawan, dan gagal untuk menguasai kendaraan korban.
Dikonfirmasi, Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono membenarkan terkait peristiwa tersebut.
Dimana kejadian itu terjadi pada pukul 05.00 WIB.
Korban tak lain adalah pedagang roti yang tengah akan mengantarkan pesannya.
"Benar, jadi terjadi percobaan pencurian dengan kekerasan, jadi korbannya itu tukang roti yang pada saat itu ingin mengantarkan roti dari Rawalumbu ke Cipete Asem," kata Kompol Samsono, Kamis (20/1/2022).
BERITA VIDEO : KAWANAN BEGAL KEMBALI BERAKSI DI JABABEKA
Diungkapkan oleh Samsono saat itu korban tengah melewati jalan Jalan Mandor Demong, Mustikajaya, Bantargebang, saat itu korban dipepet oleh tiga kendaraan dan berusaha untuk mengambil kendaraan korban.
Karena korban memberikan perlawanan atas aksi perampasan itu, salah satu pelaku yang membawa senjata tajam berusaha melukai korban.
Namun korban berteriak minta tolong hingga membuat para pelaku panik dan kabur dari lokasi kejadian.
"Karena korbannya melawan dan teriak motornya tidak jadi diambil. Namun, karena ada salah satu dari pelaku yang membawa senjata tajam, korban mengalami luka dibagian jari," katanya.
Berdasarkan keterangan yang didapat pelaku berjumlah enam orang yang diperkirakan berusia remaja.