Berita Bekasi
10 Rumah Warga Tambun Utara yang Hancur Akibat Longsor di Kali Bekasi Diajukan Penggantian Lahan
Bagi rumah yang pondasinya masih utuh, akan diajukan perbaikan melalui program rumah ringgal layak huni (rutilahu) oleh Baznas.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN UTARA --- Sebanyak 10 rumah warga di Desa Satria Jaya Kecamatan Tambun Utara yang terkena longsor pada Kamis (20/1/2022) lalu, akan diajukan penggantian oleh Pemkab Bekasi.
Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial saat memberikan bantuan logistik kepada para korban longsor.
Nantinya, Dinas Sosial akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi.
"Kalau kata Pak Kadinsos saat memberikan bantuan tadi pagi, nanti tanahnya dibeli pemda, terus uangnya buat mereka beli rumah di tempat lain. Direlokasi ke tempat yang lebih aman," ungkap Camat Tambun Utara, Najmuddin saat dikonfirmasi, Minggu (23/1/2022).
Baca juga: Dibiarkan Rusak Selama Setahun Akibat Longsor, Perbaikan Jalan Badami-Loji Sekarang Jadi Prioritas
Baca juga: Jalan Longsor di Sukadami Cikarang Selatan Diduga Akibat Galian, Warga Kesulitan ke Kantor Pemkab
Najmuddin menjelaskan total, terdapat 10 rumah yang hancur akibat bencana tersebut.
Beberapa di antaranya bahkan saat ini tidak memiliki pondasi tanah lantaran tergerus saat longsor.
Bagi rumah yang pondasinya masih utuh, akan diajukan perbaikan melalui program rumah tinggal layak huni (rutilahu) oleh Baznas.
"Tetapi kalau yang masih ada tanahnya, kami ajukan bantuan kepada Baznas untuk rutilahu," ucapnya.
Meski begitu, Najmuddin tak mengetahui kapan rencana tersebut bisa direalisasikan lantaran wewenangnya berada di tangan dinas.
BERITA VIDEO : MIRIS, BARU SATU TAHUN DIBANGUN, JALAN BADAMI-LOJI LONGSOR
Di samping itu, pihaknya juga telah memberikan bantuan logistik kepada para korban terdampak longsor yang kini terpaksa tinggal di rumah saudara dan tetangganya.
"Karena di sana mayoritas satu keluarga. Jadi sudah mengungsi ke rumah mereka. Tadi kami juga berikan bantuan logistik berupa beras, selimut, makanan dan air bersih dari dinsos dan BPBD," tutur Najmuddin.
Korban longsor trauma selalu terbayang kejadian
Ratusan warga yang tinggal di RT 01/01 Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, was-was setelah bencana longsor yang meluluhlantahkan 9 rumah di pinggir aliran Kali Bekasi, Kamis (20/1/2022).
Seorang korban terdampak longsor, Mursidah (53) menjelaskan hingga kini mengalami trauma berat lantaran nyaris tertimpa bangunan rumahnya sendiri.
"Jadi kebayang terus saya pas kejadian itu. Orang udah kayak gempa, terus langsung lari ke depan buat nyelametin diri. Habis itu ya rumah hancur," ungkapnya saat di lokasi, Jumat (21/1/2022).
Rumah yang dihuninya kini mengalami rusak berat, terutama di bagian belakang. Ia pun kini terpaksa mengungsi ke halaman tetangganya dengan peralatan sederhana.
Atas kejadian itu, ia meminta agar Pemkab Bekasi bisa menyalurkan bantuan kepada warga yang mengalami bencana longsor.
"Tolong dibantu Pak Bupati. Kami warga kecil, rumah kami habis semua," ucap Mursidah.
Sementara itu, warga lain bernama Imas (45) berharap pemerintah melakukan antisipasi maupun perbaikan sehingga rak terjadi longsor susulan yang berpotensi rusaknya bangunan rumah lain yang masih berdiri.
"Musim hujannya kan masih Februari baru selesai. Tolong lah dikasih beton pinggirannya, atau diapain, biar enggak melebar lagi kalau hujan gede," tutur Imas.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Tinjau-lokasi-longsor-di-Tambun-Utara.jpg)