Berita Bekasi

Gandeng Pengusaha Ritel, Disperindag Bekasi Jual Minyak Goreng Rp 14 Ribu Hingga 4 Bulan Kedepan

ia meminta kepada masyarakat untuk tidak membeli minyak goreng di ritel secara berlebihan guna menghindari panic buying.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
ILUSTRASI MINYAK GORENG --- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi telah menggandeng pengusaha ritel untuk mendistribusikan minyak goreng murah satu harga. 

Ia mengaku telah memberikan surat tugas kepada bawahannya untuk melakukan pemantauan secara acak di ritel-ritel se-Kota Bekasi.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu/Liter, Disperindag Karawang: Jangan Beli Berlebihan Ya, Stok Banyak

Mereka yang melanggar, sambung Teddy, akan dijatuhkan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.

"Mereka yang melanggar akan kena sanksi, mulai dari teguran. Separah-parahnya ya kalau tidak bisa ditegur, ya kita ambil langkah lebih ekstrim lagi, berupa pencabutan izin dan lain sebagainya," ungkapnya.

Terdapat 993 ritel modern di Kota Bekasi yang kini menjual minyak goreng seharga Rp14 ribu, antara lain 372 gerai Alfamart, 447 gerai Indomaret, serta 101 gerai Alfamidi.

Ridho (29), pedagang sembako di Pasar Baru Kota Bekasi, masih menjual minyak goreng dengan harga Rp20.000 - Rp22.000 per liter pada Rabu (19/1/2022).
Ridho (29), pedagang sembako di Pasar Baru Kota Bekasi, masih menjual minyak goreng dengan harga Rp20.000 - Rp22.000 per liter pada Rabu (19/1/2022). (Tribun Bekasi/Joko Supriyanto)

Kemudian 15 gerai Lion Superindo, tujuh Naga Swalayan, tiga GS Ritel, satu Lotte Shopping, satu Indogrosir, enam Ceriamart, empat Transmart/Carrefour, dua Farmer Market, satu Food Hall, dua Hari Hari Swalayan, 30 Prima Freshmart, serta satu gerai Tip Top.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mengadakan operasi pasar murah di pasar-pasar tradisional untuk menekan harga minyak goreng.

"Di pasar tradisional juga, kita melakukan hal yang sama, terutama untuk pasar-pasar pemerintah dan swasta. Dalam waktu seminggu sudah dimulai, kalau bisa sebelum seminggu, ya lebih bagus," tutur Teddy.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved