Berita Kriminal
Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan Petani di Dusun Mekarjaya Karawang: Kita Amankan Dua Orang
Kepolisian Polres Karawang menangkap dua terduga pelaku pembunuhan seorang petani di dalam kamar di Dusun Mekarjaya RT 016 RW 008, Kabupaten Karawang.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Kepolisian Polres Karawang menangkap dua terduga pelaku pembunuhan.
Diketahui, korban pembunuhan tersebut didera oleh seorang petani.
Jasad petani tersebut ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah.
Petani tersebut ditemukan di dalam kamar, di Dusun Mekarjaya RT 016 RW 008 Desa Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang.
Baca juga: Pembunuhan Anggota TNI di Pluit, Meski Tak Saling Kenal Pelaku Marah karena Dicuekin Korban
Baca juga: Seorang Wanita Penjahit Dihabisi Suaminya Sendiri, Pelaku Pembunuhan Dikenal Ahli Ibadah dan Pendiam
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Jatibening Estate, Masih Ada Keterangan yang Hilang dari Tersangka
"Iya kita amankan dua orang terduga pelaku kemarin," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, pada Minggu (23/1/2022).
Aldi menjelaskan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengembangan dan pemeriksaan terhadap dua orang terduga pelaku yang diamankannya.
"Tim masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan untuk ditetapkan tersangka atau tidak," jelas dia.
Sebelumnya, warga Dusun Mekarjaya RT 016/008 Desa Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang digegerkan dengan penemuan sesosok jasad.
Jasad pria tersebut dalam kondisi bersimbah darah di dalam kamar rumah.
Diduga petani itu menjadi korban pembunuhan.
Berdasarkan informasi, jasad pria tersebut ialah seorang petani bernama Muhamad Ota Bin Nija (52), warga Dusun Mekarjaya RT 016/008 Desa Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya.
Peristiwa dugaan pembunuhan pada Jumat (21/1/2022) pukul 23.30 WIB.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana membenarkan peristiwa nahas itu.
"Iya bener telah terjadi dugaan pembunuhan," katanya, saat dikonfirmasi, pada Sabtu (22/1/22).
Oliestha mengatakan, penemuan jasad itu diketaui pertama oleh istri korban.
