Imlek 2022
Kelenteng Bio Kwan Tee Koen Karawang Tak Bikin Acara Besar, Hanya Gelar Ibadah dengan Menjaga Prokes
"Kita tidak ada acara besar, hanya peribadatannya saja. Dan itu juga terapkan prokes," katanya, saat ditemui, pada Sabtu (29/1/2022).
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Kelenteng Bio Kwan Tee Koen di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 1A, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, merayakan Imlek 2573 atau Tahun Baru China pada 1 Februari 2022 secara sederhana dan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Pengurus Kelenteng, Lianto mengatakan, untuk menyambut perayaan Imlek tahun ini, pengurus yayasan kelenteng tidak menggelar acara resmi yang bersifat kerumunan.
Namun, hanya menggelar kegiatan peribadatan yang sederhana dengan tetap menjaga protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah.
Apalagi, saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan adanya varian baru omicron.
Baca juga: Sambut Imlek 2022, Kelenteng Kwan Tee Koen Bersih-bersih, Pasang Lampion, Ornamen, dan Pernak-pernik
Baca juga: Punya Tradisi Imlek, Angel Lelga Bakal Bagi-bagi Angpao untuk Keluarga dan Warga Sekitar
"Kita tidak ada acara besar, hanya peribadatannya saja. Dan itu juga terapkan prokes," katanya, saat ditemui, pada Sabtu (29/1/2022).
Dia melanjutkan, akan ada petugas yang mengawasi protokol kesehatan. Selain itu juga umat akan sembahyang secara bergantian di dalam Vihara dan diminta segera pulang setelah beribadat.
"Jadi kalau kami kan engga ada peribadatan bersama seperti umat lain, kita sendiri-sendiri. Makanya setelah ibadah mereka langsung pulang, engga ada acara besar-besaran," jelas dia.
Saat ini para pengurus sedang mempersiapkan untuk menyabut Imlek Tahun 2022. Dalam kegiatan menyambut perayaan Imlek tetap menjaga protokol kesehatan.
BERITA VIDEO : JELANG IMLEK, KELENTENG HO SHAN BIO DI PARUNG MULAI BERSOLEK
Baik ketika kegiatan bersih-bersih arca di kelenteng, atau nanti pada saat kegiatan ibadah bagi umat.
Kalau saat Imlek nanti kita sembahyang biasa, tidak ada acara resmi yang berkumpul bersama. Untuk yang akan sembahyang disini juga wajib dengan prokes," ujarnya.
Dia menambahkan saat ini jumlah lilin merah dari umat baru ada 15 saja, baik ukuran kecil, sedang hingga besar. Biasa lilin merah mencapai 60 buah.
"Ya mungkin karena dampak pandemi juga, dan juga kebanyakan umat pada ibadat di rumahnya masing-masing," katanya.
Baca juga: Jelang Perayaan Imlek 2573, Warga Tionghoa Buru Empat Pernak-Pernik Ini di Pasar Proyek Kota Bekasi
Tahun Baru Imlek itu jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022. Tahun Baru Imlek itu juga disebut sebagai Tahun Macan Air.
Pantauan TribunBekasi.com, jalan depan kelenteng itu dipasang lampion berwarna serba merah, ornamen-orname khas imlek juga telah di pasang di area tersebut.
Terlihat sejumlah petugas tengah tampak membersihkan setiap sudut ruangan kelenteng. Ada pula petugas yang sedang menyecat sudut pojok area Kelenteng.
Baca juga: Masih Pandemi, Tahun Ini Klenteng Hok Lay Kiong Bekasi Bakal Rayakan Imlek Secara Sederhana

Tiang bangunan kelenteng dan ornamen mereka bersihkan menggunakan kain halus yang telah dibasahi air. Tempat pemujaan atau altar juga tidak luput dibersihkan. Sejumlah lilin merah, mulai ukuran kecil sedang hingga besar tengah dipersiapkan untuk disusun di area tersebut
Salah satu pengurus Kelenteng Kwan Tee Koen, Lianto menjelaskan persiapan menyambut Tahun Baru Imlek 2022 atau 2573 Kongzili dilakukan sejak kemarin.
Persiapan dilakukan mulai dari membersihkan area Kelenteng, pemasangan ornamen hingga pembersihan altar atau tempat persembahan.
"Dari kemarin sebetulnya persiapan, hari juga kita lakukan persiapan. Ya semua dicat ulang, ada sembilan altar dibersihkan, dan pemasangan lampu lampion dan pernak-pernik lainnya," ujarnya, saat ditemui, pada Sabtu (29/1/2022l.
Dia menyebut perayaan Tahun Baru Imlek 2022 ini, tidak semeriah tahun sebelum pandemi. Pihaknya juga akan menerapkan protokol kesehatan kepada umat yang hadir.
"Tetap prokes, diatur nanti masuk bergantian bagi yang sembahyang. Setelah itu mereka diminta langsung pulang, tidak ada acara lagi," ungkap dia.
Dia menambahkan, tahun berdirinya Kelenteng Kwan Tee Koen tidak tahun percis. Akan tetapi yang sejak sejak abad ke-18 atau tahun 1800an.
"Percis tahunnya tidak pasti, abad 18 sudah ada tahun pada tahun 1800 sudah ada," tandasnya.