Kasus Ujaran Kebencian Edy Mulyadi, Ketua DPW Indonesia Hebat Bersatu: Menyakiti Perasaan Orang Ya

Ketua DPW Indonesia Hebat Bersatu, Thoseng Asang mengatakan, penyelesaian masalah Edy Mulyadi tidak bisa hanya dengan permintaan maaf saja.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
DPW Indonesia Hebat Bersatu minta Edy Mulyadi tidak hanya minta maaf semata mengenai dugaan ujaran kebencian yang diutarakan, namun bertemu dengan ketua-ketua adat dan kemudian diberikan sanksi adat Dayak setelah dilakukan sidang adat. 

Hal yang senada juga diungkapkan Sesepuh Kaltim, Drs Laden Mering.

Tokoh Dayak Kenyah yang juga mantan anggota MPR ini mengatakan Suku Dayak mendukung pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Tidak ada masyarakat yang menentang pemindahan IKN ke Kaltim.

Bahkan menurutnya, IKN juga semestinya putra daerah juga harus mengambil peran dalam pembangunan IKN.

"Saya berharap ada tokoh Dayak yang ikut duduk dan terlibat di dalam pembangunan IKN karena bisa menjadi motor penggerak" ujarnya.

Sebelumnya, pada 31 Januari 2022, para tokoh adat se-Kalimantan telah menyampaikan aspirasi melalui Deklarasi Masyarakat Adat Dayak Se-Kalimantan.

Aspirasi itu bertemakan tema “Kami Persatuan Dayak se-Kalimantan Akan Menjaga dan Merawatmu Nusantaraku”.

(TribunBekasi.com/BAS)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved