Berita Kriminal
Pesepakbola Antar Kampung Pakai Sabu-sabu, Mengaku ke Polisi biar Gesit dan Larinya Jadi Kencang
"Kalau ibaratnya enggak bisa pakai gituan, ya bakalan enggak ada stamina lah kuranglah. Tapi kalau pakai itu ya gesit kenceng," ujar MS
Faktor lainnya karena informasi razia narkoba sering bocor, sehingga bandar dan pengedar meninggalkan pemukiman kumuh tersebut untuk sementara waktu.
Oleh karena itu, Polsek Palmerah akan menjaga secara ketat dengan menyebar anggotanya dibeberapa titik.
"Untuk antisipasi (peredaran narkona) kami bekerjasama dengan Polres Jakarta Barat ya untuk melakukan edukasi di sini," kata Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrahim, Sabtu (5/2/2022).
Dodi melanjutkan, edukasi kepada masyarakat sangat penting untuk membersihkan kampung tersebut dari bisnis haram narkoba.
Kemudian, penjagaan dan operasi sabu secara rutin di kampung terkenal banyak narkoba, dapat memberikan efek jera bagi penjual dan pemodal bahan kimia tersebut.
"Khususnya nanti ada kunjungan bapak Kapolres untuk membuat Boncos menjadi kampung bersih dari narkoba," ucapnya.
Sebelumnya, Polsek Palmerah kembali menggerebek kampung Boncos atau Kampung Pulo, Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat (4/2/2022) sore.
Para pemuda yang berada di tanah kosong milik PT Djarum langsung berlarian agar tidak ditangkap polisi.
Kapolsek Palmerah, Dodi Abdulrahim mengatakan, operasi narkoba ini diduga sudah bocor sehingga aparat kepolisian kesulitan menangkap pengguna maupun pengedar.
"Ya giat ini kembali kami laksanakan razia ya untuk memberantas narkoba di kampung Boncos ini merupakan operasi kesekian kalinya ya karena kaminkomitmen untuk penumpasan peredaran narkoba ini akan kami sikat habis ya," kata Dodi
(Sumber : Wartakotalive.com/Desy Selviany/Des/Miftahul Munir/m26)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Pengendar-sabu-di-Kampung-Boncos.jpg)