Berita Bekasi

Tolak Penutupan Perlintasan Sebidang Yapink Putra, Warga Mekarsari Ancam Demo ke Stasiun Tambun

Ia menjelaskan para warga yang menolak penutupan berencana untuk melakukan unjuk rasa apabila tak ada diskusi dari pihak PT KAI.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy

"Enggak ada ngomong ke warga dulu. Tiba-tiba pegawai datang, bawa spanduk, terus dipasang. Kan kami kaget," ungkap Tommy di lokasi, Minggu (20/2/2022).

Hal tersebut direspons warga dengan cara memasang tiga spanduk tandingan yang berisi penolakan. Spanduk-spanduk dipasang tepat di pinggir jalan sebelum menuju ke perlintasan sebidang.

Warga RT 07/02 Desa Mekarsari, Tambun Selatan, menolak rencana PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menutup jalur perlintasan sebidang di Jalan Yapink Putra.
Warga RT 07/02 Desa Mekarsari, Tambun Selatan, menolak rencana PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menutup jalur perlintasan sebidang di Jalan Yapink Putra. (TribunBekasi.com)

Ia menjelaskan bahwa rencana tersebut mematikan perekonomian warga yang biasa berjaga di sekitar lokasi.

"Ada lebih dari 30 orang yang sering jaga di sini. Kalau jalan ini ditutup, ya kita makan dari mana? Kami cuma ngarep recehan warga untuk bisa makan sehari-hari," ucapnya.

Ia mengatakan penutupan pelintasan sebidang yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua itu, juga berpotensi menyebabkan kemacetan di dua titik.

Pertama, di perlintasan sebidang Gang Walet, yang terletak tak jauh dari lokasi. Kemudian di Underpass Tambun.

"Kalau ini dibuka saja, di dua titik itu sudah macet parah. Apalagi kalu ditutup? Banyaj ibu-ibu yang mau nganter anaknya sekolah, orang-orang kerja juga pada lewat sini biar ngindarin macet," ujar Tommy.

Terlebih lagi, beban volume kendaraan di perlintasan sebidang Gang Walet, sudah sangat berat lantaran juga juga dilewati oleh kendaraan roda empat.

Mengalihkan pengendara motor ke jalur tersebut dinilainya malah akan menambah masalah baru dan berpotensi membahayakan pengendara apabila terjadi kemacetan

"Di perlintasan sebidang Walet kan mobil juga bisa lewat, apalagi di sana jalannya kecil, hanya muat satu mobil. Kalau motor pads lewat sana juga, ya tambah macet di sana. Malah bahaya kalau macet pas kereta mau lewat," katanya.

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved