Berita Karawang

Kebakaran di Ponpes Miftahul Khoirot Karawang, Wakil Gubernur Jawa Barat Sampaikan Bela Sungkawa

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan rasa bela sungkawa atas kejadian kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Karawang.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum sampaikan rasa bela sungkawanya atas insiden kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Karawang, Selasa (22/2/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mendatangi Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Selasa (22/2/2022).

Kedatangannya, ia ingin sampaikan bela sungkawa, hingga melihat langsung kondisi kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot

Pantauan TribunBekasi.com di lokasi, Wagub Uu datang sekira pukul 09.00 WIB, dia datang langsung menghampiri pimpinan dan pengurus pesantren.

Lalu masuk ke dalam melihat lokasi kebakaran bangunan lantai 2 tersebut.

"Saya sebagai pimpinan Jawa Barat dan mewakili gubernur menyampaikan berbela sungkawa kepada keluarga besar Ponpes Miftahul Khoirot karena dan bencana kebakaran, yang meninggal delapan orang," kata Uu, Selasa (22/2/2022).

Uu mengaku terkejut mendengarkan kabar musim kebakaran yang menelan korban jiwa sebanyak delapan santri.

Dia menyakini jika delapan santri yang berpulang itu menjadi syudaha lantaran tengah menimba ilmu, menghafal Alquran dan meninggal karena bencana.

"Ada banyak faktor yang menurut pendapat kami kami yakin mereka ialah syuhada," ujar Uu.

Uu juga meminta para orang tua dan pihak pesantren untuk bersabar atas musibah kebakaran itu.

Selepas mengunjungi pesantren tersebut, Uu juga mendatangi salah satu rumah duka.

Yakni santri bernama Morena Aditya (10) di Dusun Puloluntas, Desa Sukamulya, Kecamatan Cimalaya Kulon.

Diketahui, delapan santri yang meninggal akibat kebakaran berusia 7 -13 tahun.

Saat itu mereka tengah istirahat tidur siang di lantai dua yang terbuat dari kayu.

Kedelapan santri korban kebakaran tersebut, diketahui sudah teridentifikasi datanya, yakni sebagai berikut.

1. RA (7) - Warga Kabupaten Subang

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved