Berita Kriminal
Masih Ada Harapan Uangnya Kembali, Para Korban Indra Kenz dan Doni Salmanan Diimbau Bikin Paguyuban
Senada dengan imbauan kepolisian, advokat Mario Andreansyah dan Wayan Saka juga memberi masukan agar para korban membuat paguyuban.
Katim Penyitaan Bareskrim Polri, Kompol Karta mengatakan pihaknya telah menyita sejumlah bangunan milik aset dari pelaku Indra Kenz.
"Ini bangunan yang keempat," kata Karta di lokasi penyitaan, Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangsel, Jumat (18/3/2022).
Karta menuturkan sejumlah bangunan yang disita pihaknya itu didapati aliran dana dari Indra Kenz.
Menurutnya dari keempat bangunan yang disita itu dapat dihargai senilai puluhan miliar rupiah.
"Kalau sama sekarang hampir Rp 50 miliar," ungkapnya.
Sementara itu, Karta memastikan pihak kepolisian bakal terus memburu sejumlah aset milik Indra Kenz.
Kata ia, penelusuran yang dilakukan bakal dilihat dari aliran dan dari pelaku penipuan aplikasi binary Binomo.
"Kita masih menelusuri aset-asetnya sedang yang berjalan. Kita berdasarkan aliran ya, karena berdasarkan pengakuan masih susah," ungkapnya.
Sementara pantauan Tribuntangerang.com di lokasi, rumah tersebut belum rampung terbangun di atas luas tanah sekira 800 meter persegi.
Luas tanah dan bangunan tersebut dikelilingi pagar asbes bertanda masih berjalannya pembangunan tersebut.
Sementara, para pekerja turut menghentikan proses pembangunan mengingat bangun yang telah disita.
Adapun tanda penyitaan oleh Bareskrim Polri tersebut diberi tanda spanduk tepat di depan gerbang asbes bidang bangunan.
(Sumber : Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)