Berita Jakarta

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Diganti dan Isu Mohamad Taufik Pindah Partai, Pengamat Politik: Wajar

Pergantian jabatan Politisi Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta hingga isu pindah partai jadi sorotan.

dprd-dkijakartaprov.go.id
Pergantian jabatan Politisi Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta hingga isu pindah partai jadi sorotan. 

TRIBUNBEKASI.COM - Pergantian jabatan seorang Politisi Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menuai sorotan.

Berbagai isu mengenai kepindahan Mohamad Taufik dari Partai Gerindra tesebut pun kian santer terdengar publik.

Tidak hanya diisukan akan pindah ke Partai Nasional Demokrat (NasDem), Taufik turut diisukan akan berpindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Tanggapi hal itu, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan hal itu sebagai sesuatu yang wajar bila Taufik memilih PKB.

"Karena secara kultural dan struktural M Taufik itu NU dan saat ini menjabat sebagai Bendahara PW NU DKI Jakarta. Jadi wajar saja jika M Taufik lebih memilih PKB," ucapnya, Sabtu (2/4/2022).

Selain jadi bendahara di Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU DKI Jakarta, Taufik juga menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jaya periode 2022-2027.

Sehingga, jika benar pindah ke PKB maka Taufik bisa membawa angin segar dan kejayaan baru bagi PKB.

"Pilihan ke PKB menjadi pilihan rasional bagi M Taufik. Karena basis kultural dan strukturalnya NU. Dan mungkin dia akan lebih nyaman di PKB."

"Paling tidak mungkin saja akan nambah 1 kursi PKB. Semua tergantung pada M Taufik. Namun jika dilihat komunitasnya, dia lebih dekat dengan PKB," jelas dia.

Sebelumnya diketahui, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik mengaku bakal dicopot dari jabatannya itu di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Setelah menjadi anggota DPRD DKI Jakarta biasa, Taufik bakal pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bukan ke Partai Nasional Demokrat (NasDem) seperti yang disebut banyak pihak sebekumnya.

Hal itu berdasarkan informasi yang diterima Wartakotalive.com dari salah satu pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta.

Sumber itu menyebut surat pencopotan Taufik di dewan sudah sampai ke meja Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi untuk diteken.

“Iya, masuk ke PKB,” ujar salah satu pengurus DPW PKB DKI Jakarta kepada Wartakotalive.com, Jumat (1/4/2022) malam.

Ketika dikonfirmasi Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas menjawab secara diplomatis.

Sumber: Wartakota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved