Ramadan

Kenali Penyakit Mulut dan Gigi yang Kerap Menghampiri Saat Menjalani Ibadah Puasa 

Menurut drg. Asih, terdapat tiga jenis penyakit mulut dan gigi yang kerap melanda individu saat menjalani ibadah puasa. 

Penulis: Rizki Amana | Editor: Ichwan Chasani
TribunTangerang.com/RizkiAmana
drg. Asih saat ditemui Tribuntangerang.com di lokasi praktiknya kawasan Jalan Raya Parung - Ciputat, Sawangan, Kota Depok pada Sabtu (9/4/2022). (Warta Kota/Rizki Amana) 

TRIBUNBEKASI.COM — Penyakit mulut dan gigi terkadang melanda individu yang sedang menjalani ibadah puasa pada bulan suci Ramadan

Menurut drg. Asih, dokter gigi yang membuka praktek di Sawangan Kota Depok, terdapat tiga jenis penyakit mulut dan gigi yang kerap melanda individu saat menjalani ibadah puasa

Bau Mulut

Asih yang merupakan lulusan tahun 2002 dari Univeristas Sumatera Utara Fakultas Kedokteran Gigi ini mengatakan penyakit bau mulut acap kali didapati dari orang yang menjalani ibadah puasa

"Jadi kalau selama puasa itu biasanya yang paling sering adalah bau mulut, itu hal yang paling sering ditemui saat berpuasa," kata Asih saat ditemui di klinik tempat praktiknya kawasan Jalan Raya Parung - Ciputat, Sawangan, Kota Depok, Sabtu (9/4/2022).

Asih menjelaskan banyak penyebab yang menjadi pemicu timbulnya bau mulut bagi orang yang sedang menjalani ibadah puasa. 

Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kota Bekasi, Minggu 8 Ramadan 1443 Hijriah

Menurutnya, penyebab utama berupa kurangnya cairan selama berpuasa hingga menyebabkan keringnya air liur. 

"Tapi bau mulut itu pasti ada penyebabnya yang pertama mulut kering, karena kan kita selama puasa tidak makan dan minum tidak ada cairan yang masuk ke mulut dan air liurnya kering," ungkapnya. 

Kemudian keringnya air liur, kata Asih juga dapat disebabkan oleh permasalahan gigi dan mulut pada masing-masing orang. 

Menurut Asih, seseorang akan mengalami kekeringan air liur jika memiliki permasalahan karang gigi dan gigi yang berlubang. 

"Kemudian kok bisa bau mulut kalau air liurnya kering itu biasanya ada karang gigi di dalam rongga mulutnya, kemudian ada gigi yang berlubang juga.  Jadi tidak ujug-ujug kasarannya timbul bau mulut, pasti ada hal penyebabnya dia kenapa bisa bau mulut," ucapnya. 

Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kabupaten Bekasi, Minggu 8 Ramadan 1443 Hijriah

Selain permasalahan tersebut, asupan makanan juga menjadi penyebab akan timbulnya bau mulut saat menjalani ibadah puasa

Karenanya, kata Asih, bagi mereka yang menjalani ibadah puasa diharapkan juga dapat memastikan asupan makanan saat berbuka maupun santap sahur tiba. 

"Yang kedua kok bisa timbul bau mulut, biasanya itu juga jadi penyebab kalau misalnya kita tuh pada saat sahur makannya yang agak berbau," kata Kepala Puskesmas Cirendeu ini. 

"Nah jadi pas saat kita berpuasa yang betul harus dijaga adalah asupan makanan yang masuk agar tidak menimbulkan bau mulut selagi kita tidak makan dan minum selama kurang lebih 12 jam," sambungnya. 

Sakit Gigi  

Penyakit lain yang menghantui individu saat melaksanakan ibadah puasa berupa sakit gigi. 

Asih memaparkan sakit gigi tak umum diderita setiap orang yang menjalani ibadah puasa ramadan ini. 

Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kabupaten Karawang, Minggu 8 Ramadan 1443 Hijriah

Menurutnya penyakit ini hanya diderita bagi individu yang telah memiliki riwayat penyakit sebelumnya. 

"Yang kedua masalah yang dihadapi saat lagi berpuasa adalah sakit gigi. Kok bisa sakit gigi, biasanya sakit gigi itu juga disebabkan memang sudah ada gigi yang berlubang," ungkapnya. 

Asih menjelaskan sebaiknya individu yang telah memiliki riwayat penyakit tersebut terlebih dahulu telah melakukan pengobatan sebelum menjalani ibadah puasa

"Sebelumnya tapi tidak ditindaklanjuti biasanya disimpan gigi bolong dan yang patah seperti itu akhirnya sakit gigi saat kita berpuasa," jelasnya. 

Gusi Berdarah

Selain dua penyakit tersebut, penyakit pada mulut dan gigi lain yang acap kali didapati saat sedang menjalankan ibadah puasa

Menurutnya penyakit ini dapat disebabkan oleh riwayat penyakit gigi yang telah diderita seseorang. 

Baca juga: Manfaat Berpuasa Bagi Kesehatan Rambut dan Kulit, Ini Kata Dokter

"Gusi berdarah itu biasa disebabkan karang gigi yang terlalu banyak. Jadi menekan ke dalam gusi jadi sering bikin gusi berdarah," katanya. 

Cara Pengobatan

Asih menjelaskan dari ketiga penyakit pada gigi dan mulut itu memiliki cara masing-masing dalam pengobatannya. 

Untuk menghindari bau mulut baiknya setiap orang mengkonsumsi cairan yang banyak serta asupan gizi yang baik. 

Sementara pengobatan sakit gigi baiknya penderita telah melakukan konsultasi kepada dokter sebelum tibanya bulan ramadan. 

Jikalau sakit tersebut kambuh saat menjalankan ibadah puasa, penderita tetap harus terlebih dahulu melakukan konsultasi ke dokter guna mendapatkan pengobatan yang tepat. 

Baca juga: Ibu Hamil yang Ingin Tetap Berpuasa Ramadan, Perhatikan Penjelasan Dokter Berikut Ini

"Kalau misalnya sudah terlanjur saat puasa sakit gigi. Nah pada saat itu dikasih obat biasanya tiga kali sehari. Nah banyak yang bertanya bagaimana minumnya tiga kali ini, nah biasanya kalau saya menganjurkan lanjutkan berpuasa jika sanggup," kata Asih. 

"Jadi minum obatnya pada saat sahur, berbuka dan sebelum tidur. Jadi tetap minum obat tiga kali sehari itu yang pertama," sambungnya. 

Sedangkan, pada pengobatan gusi berdarah penderita dapat mencuci mulut dengan air hangat dicampur garam saat waktu berbuka dan sahur tiba. 

"Yang kedua pengobatan gusi berdarah itu bisa dengan berkumur menggunakan air garam hangat pada saat sahur saat akan berpuasa," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved