Berita Kriminal

Terima Aliran Dana Judi Online Berkedok Investasi Bodong, Pacar dan Adik Indra Kenz Jadi Tersangka

Meski jadi tersangka, ketiganya tidak ditahan kepolisian. Ketiga tersangka baru ini rencananya bakal diperiksa pada hari Kamis (14/4/2022).

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
@vanessakhongg)
Kekasih Indra Kenz, Vanessa Khong (@vanessakhongg) 

TRIBUNBEKASI.COM -- - Kekasih dan adik Indra Kenz ditetapkan menjadi tersangka baru kasus binary option platform Binomo. 

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan bahwa ada tiga tersangka baru pada kasus yang menyeret nama mantan Sultan Medan Indra Kenz itu. 

Ketignya terseret Pasal 5 dan atau Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pasal 55 Ayat 1e KUHP. 

Tiga tersangka baru itu adalah adik dari Indra Kesuma alias Indra Kenz, yaitu Nathania Kesuma;  pacar Indra Vanessa Khong, dan ayah dari Vanessa, Rudiyanto Pei. 

Baca juga: Berkas Perkara Kasus Binomo Tersangka Indra Kenz Ternyata Sudah Dilimpahkan ke JPU

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Binomo, Begini Modus Fakarich, Si Guru Indra Kenz

Mereka ditetapkan jadi tersangka karena menerima aliran dana dari Indra. 

"Terdapat aliran dana dari tersangka IK dan membantu untuk menempatkan atau menyamarkan dana atau menyembunyikan dana hasil dari kejahatan yang dilakukan tersangka IK," kata Whisnu dikonfirmasi Minggu, (10/4/2022). 

Meski jadi tersangka, ketiganya tidak ditahan kepolisian. Ketiga tersangka baru ini rencananya bakal diperiksa pada hari Kamis (14/4/2022).

Sehingga total saat ini ada tujuh tersangka yang terseret kasus Binomo. 

BERITA VIDEO : POLISI TEMUI ALIRAN DANA INDRA KENZ RP 7,8 MILIAR

Di mana empat tersangka merupakan pelaku utama dalam judi berkedok robot trading itu salah satunya Indra Kenz

Diketahui sebelumnya satu tersangka Binomo kembali ditangkap oleh Bareskrim Polri. Total ada empat tersangka yang terlibat dalam judi online berkedok investasi bodong itu. 

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan bahwa pihak Subdit II Ditipideksus kembali menangkap seorang tersangka kasus Binomo. 

Tersangka bernama Wiki Mandara Nurhalim diringkus Rabu (6/4/2022) di kediamannya kawasan Tangerang, Banten. 

Baca juga: Kasus Binomo, Brian Edgar Nababan Diduga Setor 80 Persen Dana Kekalahan Member ke Indra Kenz

"Sampai hari ini kasus Binomo sudah menjadi empat tersangka," jelas Whisnu di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2022). 

Sementara tiga tersangka lainnya ialah Indra Kenz, Fakarich, dan Brian Edgar Nababan (BEN). 

Kata Whisnu, di platform Binomo Indonesia, Wiki berperan sebagai admin grup. 

Sementara Brian berperan sebagai manajer Binomo Indonesia. Sosok Brian pernah belajar di Rusia dan masuk ke perusahaan di Rusia yang menaungi Binomo. 

BERITA VIDEO : INDRA KENZ MINTA MAAF

Kemudian Fakarich, adalah sebagai guru ataupun rekan dari Indra Kenz. Fakarich juga merupakan orang yang memainkan platform Binomo. 

Kata Whisnu, tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus judi online berkedok investasi bodong. 

Sementara itu Kasubdit II Ditipideksus Bareskrim Polri Kombes Chandra Sukma Kumara mengatakan bahwa tersangka Wiki membuat grup telegram dengan tersangka Indra Kenz

"Saat ini penyidik masih mendalam siapa-siapa saja yang ada di grup telegram itu, dan keuntungan apa saja yang dinikmati tersangka WMN ini," jelas Chandra. 

Keempat tersangka diterapkan pasal yang sama yakni Pasal 45A  ayat (1) Jo Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. 

Di mana ancaman hukuman dengan pidana penjara paling lama enam tahun dan atau denda paling banyak Rp1 Miliar. 

Fakarich dikenakan pasal berlapis yakni Pasal 378 KUHP terkait penipuan dan Pasal 3 Undang - Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). 

Ancaman hukuman pidana penjara paling lama 20 tahun dan denda paling banyak Rp10 Miliar.

(Sumber : Warta Kota/Desy Selviany/Des)

 

 
 
 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved