Berita Jakarta

Pendemo Desak KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi Formula E agar Tak Kecolongan Sepert Mafia Minyak Goreng

Satgas Pemburu Koruptor Formula E desak KPK segera menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi Formula E DKI Jakarta.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Ilustrasi: Satgas Pemburu Koruptor Formula E desak KPK segera menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi Formula E DKI Jakarta. 

TRIBUNBEKASI.COM - Satgas Pemburu Koruptor Formula E kembali gelar aksi Jumat Keramat, yang berlangsung di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2022).

Dalam aksinya, mereka mendesak KPK untuk membuktikan kinerjanya dalam pengungkapan kasus dugaan korupsi Formula E.

Bahkan, mengancam menyerukan kepada publik untuk mendukung mengalihkan kasus Formula E, ke Kejaksaan Agung.

Hal itu akan dilakukan jika kasus dugaan korupsi Formula E tak kunjung tuntas diselesaikan oleh penyidik lembaga antirasuah tersebut.

Baca juga: Dibanding Hak Interpelasi Formula E, Wakil Gubernur DKI Jakarta Beri Tawarkan PDI dan PSI Berdiskusi

Baca juga: Layanan Pengiriman Platform e-Commerce di Indonesia, Bagaimana Persepsi Konsumen? Ini Hasil Risetnya

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Formula E, Pendemo Minta KPK Selamatkan Uang Rakyat

"Kasus mafia minyak goreng saja KPK bisa kebobolan. Apa mau kasus Formula E juga ikut kecolongan. KPK harus gerak cepat, jangan mau kalah sama Kejagung yang berhasil usut korupsi ekspor Minyak Goreng," ujar Koordinator Aksi, Ali Ibrahim.

"KPK harusnya contoh gercep Kejagung, dan segera tangkap koruptor Formula E," kata Ali kembali.

Lebih lanjut, Ali pastikan publik akan mengapresiasi KPK, bila penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait ajang mobil balap listrik itu, segera menetapkan pihak-pihak tertentu sebagai tersangka.

"Langkah KPK bongkar kasus Formula E justru jadi bentuk optimisme pemberantasan korupsi demi kesejahteraan masyarakat" katanya.

Lebih lanjut, Satgas Pemburu Koruptor berharap KPK bisa memberi kejutan, setelah lebaran dengan menetapkan tersangka kasus Formula E.

"Rakyat menunggu surprise dari KPK soal Formula E, jangan mau kalah dengan Kejagung," ujarnya lagi.

Menurut dia, pihaknya juga mendukung upaya DPRD DKI dari PDIP dan PSI yang menggulirkan interpelasi Formula E.

Selain itu, mendesak KPK dan DPRD DKI untuk memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Diharapkan agar Anies dimintai keterangan soal penggunaan dana besar di ajang balap mobil listrik itu.

"Rakyat Indonesia dukung pemberantasan korupsi di tanah air, caranya lanjutkan interpelasi Formula E dan desak KPK untuk bongkar penyimpangan anggaran," serunya.

Selain di Gedung Merah Putih KPK, para demonstran juga menggelar aksi Jumat Keramatnya di Kantor BPK Provinsi DKI Jakarta.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved