Berita Jakarta
Gerakan Bersihkan Jakarta dari Koruptor Formula E, Pendemo Ini Gelar Teatrikal di depan Gedung KPK
Pendemo yang tergabung dari Satgas Pemburu Koruptor serukan gerakan #BersihkanJakarta dari koruptor Formula E di KPK.
TRIBUNBEKASI.COM - Pendemo dari Satgas Pemburu Koruptor serukan gerakan #BersihkanJakarta dari koruptor Formula E, Selasa (26/4/2022).
Aksi Satgas Pemburu Koruptor berlangsung di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.
Aksi ini menyerukan kepada masyarakat agar tidak bosan dukung pemberantasan korupsi, dan lantang suarakan koruptor Formula E sebagai musuh utama bangsa.
"Mari bersihkan Jakarta dari koruptor Formula E. Ingat korupsi adalah musuh utama bangsa," tegas Koordinator Aksi, Ali Ibrahim.
Baca juga: Ini yang Dibahas dan Diharapkan Menkominfo Johnny G Plate di UNCTADÂ e-Commerce Week
Baca juga: Pendemo Desak KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi Formula E agar Tak Kecolongan Sepert Mafia Minyak Goreng
Baca juga: Dibanding Hak Interpelasi Formula E, Wakil Gubernur DKI Jakarta Beri Tawarkan PDI dan PSI Berdiskusi
Mereka juga melakukan aksi teatrikal dengan membawa tong sampah.
Kata Ali, upaya penolakan interpelasi Formula E yang dilontarkan Fraksi Partai di DPRD DKI jadi pertanyaan publik.
"Apakah ada kesengajaan ingin ditutup-tutupi dibalik dugaan penyelewengan anggaran Formula E."
"Interpelasi Formula E tujuannya sangat mulia untuk selamatkan duit rakyat, dan sejauh mana transparansinya."
"Hal ini patut dijelaskan secara gamblang agar tidak ada fitnah, bukan malah menolak interpelasi," paparnya.
Maka itu, pihaknya minta kepada penyidik lembaga antirasuah untuk menelisik pihak-pihak yang menolak terang-terangan adanya interpelasi Formula E tersebut.
"Perlu diselidiki dan bila perlu diperiksa juga ini pihak-pihak yang menolak interpelasi Formula E. KPK harus awasi,"
"dan pantau penolak interpelasi ini, jangan-jangan ada keterlibatan sengaja kasus Formula E agar tak menguap ke publik," terang Ali kembali.

Lalu, Ali minta agar KPK lebih serius untuk membongkar kasus Formula E, yang hingga kini belum juga terungkap.
KPK terus menerus disarankan agar menggandeng BPK, lanjut Ali, untuk melakukan audit investigatif penggunaan anggaran ajang mobil balap listrik tersebut.
"Masyarakat Jakarta menanti adanya kejutan KPK dalam penanganan kasus dugaan korupsi Formula E."
"Secepatnya KPK segera bersurat ke BPK untuk membantu penanganan perkara Formula E ini," katanya.
Disisi lain, lanjut dia, KPK saat ini melakukan pendalaman adanya dugaan penyelewengan anggaran, juga dituntut harus berani memanggil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk dimintai keterangan.
"Harapannya, agar penggunaan duit rakyat ini bisa dipertanggung jawabkan. Apalagi saat ini, didorong interpelasi dilanjutkan. Kejutan istimewa adalah KPK periksa Anies Baswedan," ucapnya.
(TribunBekasi.com/BAS)
kasus dugaan korupsi Formula E
Formula E DKI Jakarta
Satgas Pemburu Koruptor Formula E
Komisi Pemberantasan Korupsi
KPU DKI Jakarta Butuh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, Berikut Persyaratan dan Besaran Gajinya |
![]() |
---|
Street Race Seri Kelima Segera Digelar, Ribuan Peserta Telah Mendaftar |
![]() |
---|
Jangan Lupa! Street Race Seri ke-5 Siap Digelar di Jalan Benyamin Sueb Kemayoran, Catat Tanggalnya |
![]() |
---|
Ada-ada Saja, Mabuk Sabu-sabu dan Miras, ABK Tersesat Pulang Hingga Tertidur Pulas di Atas Pohon |
![]() |
---|
Polisi Menyatakan AF Meninggal Dunia Akibat Penganiayaan, 3 Orang Diperiksa |
![]() |
---|