Berita Bekasi
Ternyata Ini Penyebab KM 10 Tol Layang Mohammed bin Zayed Sempat Ditutup Petugas Jasa Marga
Ternyata, Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) tepatnya di KM 10 sempat ditutup sementara, Kamis (27/4/2022).
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM,BEKASI - Ternyata, Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) tepatnya di KM 10 sempat ditutup sementara, Kamis (27/4/2022).
Penutupan Tol Layang MBZ itu dilakukan Jasa Marga atas diskresi Kepolisian guna mengurai kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Namun, setelah mencair tepat pukul 12.20 WIB, Jalan Tol Layang MBZ mulai kembali di buka oleh pihak Jasa Marga.
Berdasarkan pantauan Tribunbekasi.com, ada dua kendaraan Operasional Jasa Marga yang sempat menutup jalur masuk Tol Layang MBZ.
Baca juga: Jangan Ragu-ragu Memanfaatkan Posko Mudik dan Pos Kesehatan di Kabupaten Brebes
Baca juga: Pengunjung Mal di Kota Bekasi Melonjak Pesat Menjelang Lebaran Idul Fitri, Ini Kata Kadisperindag
Baca juga: Ganjil Genap di Tol Bekasi Barat dan Timur Berlaku Setiap Pukul 17.00 WIB, Polisi: Angka Terakhir Ya
Bahkan barier pun juga dipasang saat dilakukan penutupan oleh pihak Jasa Marga.
Saat penutupan kondisi arus lalu lintas di KM 10 terpantau ramai lancar dan tidak ada kemacetan yang terjadi.
Namun, pertemuan dari JORR Taman Mini yang melintas di KM 10 sempat terjadi antrean kendaraan melewati jalur bawah Tol Layang MBZ.
Sementara pukul 12.20 WIB, Tol Layang MBZ akhirnya dibuka setelah dilakukan penutupan oleh pihak Jasa Marga.
Kini para pengendara dari Jakarta menuju ke Cikampek melintasi Jalan Tol Layang MBZ sudah bisa melintas, tanpa adanya penutupan.
Sebelumnya, Tol Layanan MBZ ditutup oleh pihak Jasa Marga atas diskresi Kepolisian sejak pukul 08.15 WIB seiring dengan meningkatnya volume kendaraan yang datang dari arah Jakarta.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, penutupan dilakukan sejak pukul 08.15 WIB.
Hal itu seiring dengan meningkatnya volume kendaraan yang datang dari arah Jakarta.
"Pukul 08.15 tadi tol elevated sudah kami tutup sampai cair intinya. Atas ini dihabisin dulu, jika sudah lancar baru kami buka," ucap Sambodo.
(TribunBekasi.com/JOS)