Hepatitis Akut
Satu Pasien Diduga Suspek Hepatitis Misterius Ditemukan di Bekasi, kini di Rujuk ke RSCM
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Ardhianto membenarkan ada laporan satu warga Bekasi yang sempat dirawat di Rumah di Kota Bekasi dan sudah dirujuk ke RSCM.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Baru-baru ini kasus hepatitis akut 'misterius' ditemukan di Indonesia, umumnya penyakit ini menyerang kepada anak-anak dibawah usia 16 tahun.
Di Kota Bekasi sendiri ditemukan satu warga yang diduga suspek hepatitis dan sudah di rujukan ke Rumah Sakit Cipto Manggunkusumo, Jakarta. Meski begitu belum diketahui apakah warga Bekasi itu terjangkit hepatitis misterius ini.
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan memang ada laporan satu warga Bekasi yang sempat di rawat di Rumah Sakit Hermina, Kota Bekasi dan saat ini sudah dirujuk ke RSCM Jakarta.
"Kemarin ada satu di Hermina bukan warga Kota Bekasi dan langsung dirujuk ke RSCM. Jadi saya kira warga masyarakat kota Bekasi cukup tenanglah," kata Tri, Selasa (10/5/2022).
Sejauh ini, Pemerintah Kota Bekasi tentunya sudah mengantisipasi terkait informasi Hepatitis ini. Yaitu dengan melakukan sosialisasi secara terpadu ke tingkat Posyandu, bagaimana pencegahan hepatitis sehingga tidak terjadi lonjakan.
Baca juga: Dipanggil Polda Usai Meluncur di Jalan Raya, Atlet Sepatu Roda Diminta Tanda Tangan Perjanjian
Baca juga: Kemenag Tetapkan Jemaah Haji Reguler Dibagi 241 Kloter dan Berangkat Dalam 236 Penerbangan
"Kita berikan edukasi sebagai langkah awal untuk memberikan sosialisai terkait dengan upaya pencegahan terkait dengan penyebaran hepatitis ini dan saya kira sampai saat ini masih belum terjadi lonjakan," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati memastikan belum ada temuan terkait warga yang terkonfirmasi hepatitis akut 'misterius' itu. Namun, dirinya tak menampik ada Pasien yang sempat di rawat di Rumah Sakit yang diduga suspek hepatitis.
"Kami tidak memastikan bahwa itu adalah hepatitis, tapi baru diduga, maka sama pihak Hermina sudah dirujuk ke RSCM dan sesuai dengan panduan. Nanti dilaporkan keapda komite ahli," kata Tanti.
Tanti mengatakan jika pasien tersebut di rawat di RS Hermina pada 5 Mei 2022. Dari hasil diagnosa dokter dan berdasarkan wawancara. Ada dugaan-dugaan suspek hepatitis, sebab ada beberapa gejala yang mengarah ke penyakit tersebut.
Hanya saja, Tanti menegaskan jika belum bisa mematikan pasien berusia 11 tahun itu, suspek hepatitis akut 'misterius'. Sebab untuk mengetahui itu, perlu dilakukan uji laboratorium klinis. Sehingga diketahui betul jika, pasien tersebut suspek hepatitis.
Baca juga: Antisipasi Penularan Hepatitis Akut Misterius, Berikut Ini Persiapan Pemprov DKI
Baca juga: Ilmuwan dan Ahli Medis Khawatirkan Anjing Bisa Sebabkan Hepatitis Akut pada Anak
"Dikatakan hepatitis itu harus sudah melalui proses pemeriksaan tahapan-tahapan yang diperlukan, baru penentuan nya adalah di sana nanti. Tapi saat ini yang dilaporkan ini secara umum saja," ujarnya.
Terkait hal ini, Dinas Kesehatan Kota Bekasi meminta kepada masyarakat khususnya di Kota Bekasi untuk tidak perlu panik. Sebab, Pemerintah Kota Bekasi akan menyiapkan berbagai langkah dengan berkoordinasi para ahli agar kasus tersebut tidak menyebar luas.
"Saya berharap masyarakat tidak usah panik, kami Dinkes atau pemerintah sudah melaporkan kepada pemerintah kota dalam hal ini pak plt dalam waktu dekat untuk meminta masukan-masukannya, langkah-langkah apa untuk mengantisipasi," ucapnya.