Berita Karawang
Kesaksian Warga Soal Kasus Bocah 14 Tahun, Sempat Terlihat Melamun dan Ragukan Bunuh Diri
Kematian S, bocah 14 tahun di Karawang, Jawa Barat yang disebutkan gantung diri menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
"Makanya kenapa kita kemaren melakukan pendalaman. Kalau dari fakta-fakta informasi yang kami dapat sepertinya dengan usia yang sebegitu dan tekanan-tekan yang kemarin tidak mungkin dia untuk bundir," jelas dia.
Terkait penyebab bunuh diri karena depresi, kata Wawan, pihaknya juga telah melakukan penggalian informasi.
Baca juga: Baru Naik Sehari, Harga Emas Batangan Antam Hari Ini Jatuh Lagi Rp 6.000 Per Gram
Baca juga: Sisipkan Pesan Moral, Maharaja 48 Band Rilis Single Terbaru Aku Ayah Mu
Didapati bahwa S ini sempat sekolah walaupun putus sekolah pada kelas 6 SD.
"Tapi ternyata setelah kita gali informasi dan beberapa bukti pendukung berupa dokumen administrasi kependudukan dan buku beasiswa sekolah, putus sekolah saat kelas 6 SD, terus 3 hari setelah lebaran lanjut bantu kakak iparnya," katanya.
Atas hal itu, informasi soal S keterbelakangan mental dan depresi sehingga mengakhiri hidupnya dengan jalan gantung diri bisa terbantahkan.
"Saat ditanya Komnas PA, orangtua korban mengaku anaknya S dikenal baik tapi harus putus sekolah karena tergolong keluarga tidak mampu," katanya.