Berita Karawang
Menyongsong Pemilu Serentak 2024, KPU Karawang Mulai Sambangi Partai Politik
Kunjungan ini dapat dimanfaatkan oleh partai politik sebagai ajang diskusi untuk persiapan menghadapi Pemilu Serentak.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang mulai menyambangi sejumlah partai politik.
Hal itu dilakukan sebagai persiapan dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Karawang, Miftah Farid mengatakan setelah adanya pernyataan presiden pemilu dilaksanakan sesuai jadwal serta hasil rapat bersama DPR, KPU, Bawaslu, DKPP bahwa pelaksanaan Pemilu serentak pada 14 Februari 2024.
Sehingga masyarakat maupun partai politik harus segera mempersiapkan itu dengan baik.
Baca juga: DPR dan Penyelenggara Pemilu Sepakat Durasi Kampanye Pemilu 2024 Selama 75 Hari
Baca juga: KPU Pertahankan Kotak Suara Kardus di Pemungutan Suara Pemilu 2024, Apa Alasannya?
"Jadi tahapan pemilu sudah mulai berjalan, salah satu kami datangi partai politik untuk sosialisasi," kata Farid, pada Selasa (24/5/2022).
Kunjungan ke partai politik, kata Farid, sesuai berdasarkan nomor urut.
Kunjungan ini dapat dimanfaatkan oleh partai politik sebagai ajang diskusi untuk persiapan menghadapi Pemilu Serentak.
BERITA VIDEO : MANTAN WABUP KARAWANG BATAL BIKIN KTA PARTAI GERINDRA
"Berkunjung kesetiap peserta pemilu itu bagian dalam rangka menyongsong pemilu serentak 2024," katanya.
Dia menambahkan, berkunjung ke partai politik peserta pemilu di Karawang juga gina menyamakan pemahaman demi suksesnya Pemilu 2024.
"Karena kita tahu ini pertama kali digelar pemilu serentak, mulai dari pemilihan DPR, DPRD, pilkada provinsi, kota/ kabupaten hingga Presiden," tandasnya.
Ariza minta Bawaslu edukasi masyarakat cegah politik uang
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai kompleksitas perhelatan Pemilu 2024 mendatang harus diantisipasi secara kelembagaan.
Bahkan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta harus melakukan upaya siatematis guna menjaga stabilitas di Ibu Kota.
“Dengan kesiapan yang matang dan disertai dengan evaluasi diri, InsyaAllah kita akan dapat mengantisipasi berbagai tantangan dan masalah yang terjadi pada saat berlangsungnya pelaksanaan kampanye hingga pemilu,” kata Ariza saat sambutannya dalam Apel Siaga Kesiapan Pengawas Pemilu yang diselenggarakan Bawaslu DKI Jakarta, di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Senin (23/5/2022).
Ariza berharap, kesiapan ini dapat dijadikan momentum untuk melakukan edukasi kepada masyarakat.
BERITA VIDEO : MEMBANGUN KESADARAN POLITIK KELAS PEKERJA
Dengan begitu, mereka dapat meningkatkan kepedulian publik (awareness), sekaligus bisa mendorongnya untuk berpartisipasi pada pelaksanaan pemilu secara aktif dan bertanggung jawab.
“Proses edukasi ini dapat dilakukan dengan mendorong masyarakat untuk ikut terlibat mencegah dan menolak segala bentuk pelanggaran pemilu,” ujar Ariza.
“Seperti halnya praktik politik uang yang kerap terjadi. Tentunya ini bukan pekerjaan mudah, tapi saya yakin kita bisa wujudkan yang terbaik dalam Pemilu 2024,” lanjut mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini.
Selain itu, Ariz juga berpesan agar seluruh jajaran pengawas Pemilu di Jakarta, san segenap pejabat pemerintahan, serta seluruh pemangku kepentingan terkait untuk turut menguatkan peran masing-masing.
Terutama dalam proses persiapan hingga pelaksanaan pemilu guna mewujudkan Pemilu tahun 2024 yang sukses dan tertib.
“Berbicara tentang perkembangan demokrasi di Indonesia, khususnya Provinsi DKI Jakarta, kota ini adalah provinsi paling demokratis selama empat tahun berturut-turut (quattrick) sejak tahun 2017 hingga 2020, walaupun dalam perjalanannya masih terjadi fluktuasi,” jelas Ariza dari keterangan PPID DKI Jakarta.
Meski begitu, Jakarta sebagai kota kolaborasi yang dinamis tentunya akan terus berusaha menjaga kepercayaan itu.
Apalagi sebagai pusat bisnis, pusat media, dan perdagangan, kata dia, Jakarta bisa disebut sebagai salah satu daerah yang paling banyak mendapatkan spotlight perhatian dari berbagai media terkait persiapan dan kelangsungan pelaksanaan pemilu.
“Melihat hal tersebut, segala sesuatu yang berkaitan untuk mendukung kelangsungan pemilu harus dipersiapkan dengan baik, mulai dari perencanaan program dan anggaran, penyusunan peraturan, hingga pemutakhiran data pemilih yang selalu menjadi perhatian oleh pengamat,” ungkapnya.
Menurut dia, Pemerintah DKI mendukung penuh penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya.
Ariza juga memberikan dukungan semangat kepada para Pengawas Pemilu 2024 dan semua pihak yang terlibat dalam menyiapkan Pemilu secara optimal.
"Harapannya nanti (Pemilu) dapat terlaksana dengan lancar, demokratis dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang benar-benar amanah dalam bekerja demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Selamat bertugas seluruh jajaran pengawasan pemilu dari tingkat daerah maupun nasional. Semoga kinerja baik yang tengah diupayakan selalu diridhoi oleh Allah SWT dan menuai hasil yang diharapkan,” katanya.
Selain itu, Ariza juga mengapresiasi inisiatif dari Bawaslu DKI Jakarta yang mengadakan apel tersebut.
Upaya ini sebagai langkah awal pelaksanaan tugas, wewenang, dan kewajiban guna menghadapi penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024.
"Tidak terasa, kita akan segera menyongsong kembali pesta demokrasi di tahun 2024. Dua tahun lagi akan akan menjadi momentum bersejarah bagi perjalanan demokrasi bangsa Indonesia,” ucapnya.
“Untuk pertama kali, dan satu-satunya di dunia, Indonesia akan menyelenggarakan Pemlilu dan Pilkada secara serentak. Dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, tahapan Pemilu akan dimulai 20 bulan sebelum ditetapkan hari pemungutan suara,” sambungnya.
(Laporan Wartawan TribunBekasi.com/Muhammad Azzam/Maz/Wartakotalive.com, Fitriyandi Al Fajri/faf)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Ketua-KPU-Kabupaten-Karawang-Miftah-Farid.jpg)