Berita Karawang

Spanduk Penolakan Khilafatul Muslimin Juga Bertebaran di Karawang

Tak hanya di Jakarta, konvoi Khilafatul Muslimin ternyata juga terjadi di Karawang pada Hari Lahir Pancasila, 1 Juni lalu.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Spanduk penolakan keberadaan Khilafatul Muslimin di Karawang, Jawa Barat muncul di jalan-jalan protokol. 

TRIBUNBEKASI.COM. KARAWANG — Spanduk penolakan keberadaan organisasi Khilafatul Muslimin di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat muncul di jalan-jalan protokol.

Berdasarkan pantauan TribunBekasi.com, spanduk penolakan itu terpasang di jalan strategis mulai dari dekat kantor Pemkab Karawang, Kecamatan Adiarda, Jalan Klari, Karawang Barat, Karawang Timur hingga kawasan Jalan Kota Baru.

Spanduk penolakan yang terbentang itu berisi tulisan ' Tolak Keberadaan Khilafatul Muslimin, Pancasila Ideologi NKRI' 

Salah satu spanduk penolakan itu dipasang Ormas Islam Angkatan Muda Islam Indonesia dan Forum Aktifis Islam (Fais).

Ormas Islam sengaja membentang spanduk itu untuk mengingatkan warga di wilayah Kabupaten Karawang agar berhati-hati.

Baca juga: Kecam Keberadaan Khilafatul Muslimin, NU Karawang Dukung Aparat Tindak Tegas

Baca juga: Spanduk Tolak Kegiatan Khilafatul Muslimin Beredar di Bekasi

Mereka menilai kegiatan Khilafatul Muslimin sudah meresahkan dan harus ditolak keberadaannya di wilayah Kabupaten Karawang.

"Apapun harokah atau kelompoknya, jika berniat mengganti pancasila harus ditolak. Kita sudah sepakat Pancasila ideologi kita," kata Kordinator Fais, Sunarto, Kamis (9/6/2022).

Dia menegaskan, kelompok tersebut sudah terang-terangan muncul saat melakukan konvoi di daerah-daerah dengan membentangkan bendera Khilafatul Muslimin.

Hal itu sangat bertolak belakang dari ideologi Pancasila.

"Kami siap di garis depan menghadapi kelompok Khilafatul Muslimin jika memaksa ingin mengganti pancasila," beber dia.

Baca juga: Kepada Keluarga, Narmi TKW Asal Karawang Mengaku Diancam Disuntik Mati di Saudi

Baca juga: Tolong TKW yang Diancam Suntik Mati Majikan, Kajari Karawang Kontak Atase Kejaksaan di Arab Saudi

Tak hanya di Jakarta, konvoi Khilafatul Muslimin ternyata juga terjadi di Karawang, Jawa Barat.

Konvoi itu terjadi bertepatan pada Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2022.

"Iya ada (Karawang), saat ini kami sedang terus mendalaminya," kata Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Karawang, Sujana Ruswana, pada Kamis (2/6/2022).

Sujana menerangkan, dari hasil pendalaman sementara gerakan Khilafatul Muslimin ada di Kota Baru Cikampek.

“Khilafatul Muslimin itu sudah ada di Karawang dan bukan hanya di Kota Baru Cikampek, dia menyebar diberbagai wilayah, dan saat ini kami tengah mendalaminya,” ucap Sujana.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Polres Metro Bekasi Sambangi Peternakan Sapi

Baca juga: Pemkab Bekasi Larang Pengiriman Hewan Ternak dari Wilayah Suspek PMK Jelang Idul Adha

Terkait legalitas organisasinya, kata Sujana, belum ada data maupun informasi soal itu.

“Terkait legalitas organisasinya, Khilafatul Muslimin belum menyampaikan ke Kesbangpol, apakah sudah ada kemenkumham atau akta notaris kita belum tau, dan belum menyerahkan legalitasnya,” katanya.

Selain itu, Sujana mengungkap Khilafatul Muslimin ini ternyata sering melakukan konvoi bermotor dengan menyebarkan brosur yang berisikan ajakan bergabung.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar tidak bergabung dengan organisasi tersebut. Pihaknya akan melakukan langkah-langkah bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan TNI-Polri.

"Untuk tindaklanjut keberadaannya di Karawang, kami akan mengundang pengurus Khilafatul Muslimin dan akan meminta keterangan soal gerakannya di Karawang nanti didampingi juga oleh Kemenag, MUI dan berbagai pihak,” tandasnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved