Berita Viral

Viral, Gara-gara Menolak Berbagi Rezeki dengan Pengemis, Wanita Ini Alami Kejadian tak Mengenakan

Saat sedang asik makan, munculah seorang nenek mengenakan pakaian putih dan hijab kuning meminta-minta.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
(Hasil tangkapan layar @fakta.beriita).  
Dua orang wanita sedang menikmati makanan di sebuah rumah makan mengalami hal yang tak mengenakan. (Hasil tangkapan layar @fakta.beriita). 

"Banyak pengemis atau pengamen gitu, kalau nggak di kasih ngomel atau mukul," timpal salah satu warganet.

Empat lokasi di Kota Bekasi rawan pengemis

Satpol PP Kota Bekasi memetakan empat wilayah yang dianggap rawan akan keberadaan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang kerap bermunculan menjelang Ramadan.

Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Kota Bekasi Ade Rahmat mengatakan berkaca dari beberapa tahun sebelumnya jika wilayah itu dianggap rawan PMKS. Oleh karena itu kedepan pihaknya akan menempatkan para personil di lokasi untuk melakukan pemantauan.

"Kita rencanain itu, Jadi ada beberapa wilayah yang sudah dipetakankita langsung ploting anggotanya di situ," kata Ade Rahmat, Rabu (23/3/2022).

Diungkapkan Ade, empat wilayah rawan PMKS itu seperti di wilayah Tol Timur (Jalan Chairil Anwar), Fly Over Kranji (Jalan Sudirman), Pasar Proyek (Jalan Ir.H.Juanda) dan terakhir Patung Kuda Harapan Indah (Jalan Boulevard Raya).

Baca juga: Viral, Seorang Gelandangan Pengemis Diduga Aniaya Balita yang Digendongnya, Polisi: Kami Telusuri

Baca juga: Nah Lho! Warga Kota Bekasi Ketahuan Berikan Uang ke Pengemis atau Gelandangan Bakal Dikenakan Sanksi

"Kita sudah mewanti-wantikan lokasi tersebut untuk dilakukan pengawasan dan penertiban," katanya.

Diungkapkan oleh Ade Rahmat, jika berdasarkan pendataan yang ada para PMKS ini kebanyakan turun ke jalan untuk meminta belas kasih kepada masyarakat.

Ia pun tak menampik jika, terkadang para PMKS itu seperti pengemis memiliki koordinator yang mengakomodir para pengemis itu.

"Alasan mah ekonomi bagi mereka, ya itu alasan klasik. Karena kita juga sudah antisipasi kadang-kadang yang namanya PMKS menjelang bulan suci ramadan ini ada koordinator, di drop," katanya.

BERITA VIDEO : MANUSIA SILVER NEKAT CURI HP MILIK WARGA

 
Meski begitu, Ade Rahmat mengaku tetap akan melakukan penindakan para PMKS itu untuk dijangkau dan dibawa ke rumah singgah.

Disana para PMKS itu akan dilakukan sosialisasi sekaligus edukasi serta memberikan keterampilan agar tidak lagi turun ke jalan.

"Sepanjang dia (PMKS) misalkan ada di jalan raya, dan itu menganggu Ketertiban umum terlepas dia orang mana dari mana yang penting kita amankan kita kirim langsung ke bawa ke Rumah Singgah (Rumsing)," ujarnya. 

Mulai diserbu pengemis

Menjelang ramadan, keberadaan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kota Bekasi mengalami peningkatan. Satpol PP Kota Bekasi pun merencanakan akan melakukan penertiban rutin.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved