Berita Karawang

Antisipasi Penularan PMK Jelang Idul Adha, Tim DPKP Karawang Terus Pantau Peternak dan Bandar Sapi

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana memastikan kasus penyakit kuku dan mulut (PMK) semakin membaik. Ketersediaan hewan kurban pun masih aman.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Penjualan sapi kurban tetap laris di lapak sapi kurban Kang Andry di Jalan Pasunda Kelurahan Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, meskipun wabah PMK (penyakit mulut dan kuku) merebak. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---  Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana memastikan kasus penyakit kuku dan mulut (PMK) semakin membaik.

Ketersediaan hewan kurban pun masih aman.

"Kami meyakini bahwa seluruh personel di tim Satgas PMK Dinas Pertanian telah bekerja dengan sangat maksimal dalam penanganan PMK hewan kurban di Karawang," kata Cellica,  Selasa (21/6/2022).

Peninjauan tersebut sengaja dilakukan Bupati untuk memberikan pesan pada masyarakat bahwa meski tengah di landa wabah PMK, stok hewan sehat masih aman.

Baca juga: Imbas Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, Pengiriman Hewan Kurban Sapi ke Karawang Jadi Lambat

Baca juga: Sapi Bali Jadi Favorit Pilihan Warga Bekasi untuk Berkurban Di Tengah Kasus PMK, Ini Alasannya

"Jadi Insyaallah aman, stok hewan kurban dan wabah PMK ini semakin membaik," katanya.

Sementara Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang,  menyampaikan kondisi terkini penularan PMK hewan ternak kaki empat Karawang.

Berdasarkan data terbaru, ada sekitar 300 kasus.

"Sebanyak 231 ekor sapi sembuh, 16 ekor sapi terpaksa dipotong, sedangkan yang terjangkit masih ada 53 ekor sapi," ungkap Handoko.

Ia menyatakan, pihaknya bersama Satgas PMK bekerjasama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) selalu mengadakan monitoring ke lapak, peternak, dan bandar sapi khususnya kepada sapi yang baru didatangkan dari luar provinsi Jawa Barat (Jabar).

BERITA VIDEO : IMBAS WABAH PMK, PENGIRIMAN HEWAN KURBAN JADI LAMBAT

"Kami juga menjamin kesiapan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Kabupaten Karawang yakni di Rengasdengklok, Cikampek dan Karawang Timur telah maksimal, mulai dari ketersediaan SDM, peralatan, kebersihan harus sesuai protokol kesehatan. Semuanya harus sesuai prosedur serta persyaratan yang telah ditentukan Kementerian Perternakan dan Kesehatan Hewan Republik Indonesia,” terangnya.

"Tahun kemarin, kami juga telah mengadakan pelatihan Jurus Sembelih Halal kepada para PPL untuk melakukan pengawasan kesehatan hewan ternak dan pemeriksaan daging jelang Idul Adha, hari pelaksanaan hingga hari tasyrik," tandasnya.

Sebelum membeli, pahami dulu ciri-ciri hewan kurban yang sehat

Penjual hewan kurban Nur Cholis mengimbau masyarakat agar tak perlu khawatir atas merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Nur Cholis mengatakan prosedur pengecekan kesehatan hewan selalu berjalan sesuai dengan aturan. Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh peternakan wilayah pengirim hewan ternak.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved