Berita Kriminal
Kampung Boncos Palmerah Digerebek Lagi, Polisi Temukan CCTV: Diperkirakan untuk Pantau Kegiatan Kita
Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim mengatakan, pihaknya mengamankan enam orang pengguna narkoba di Kampung Boncos Palmerah.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM - Polsek Palmerah gerebek bedeng di Kampung Boncos, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (6/7/2022).
Polsek Palmerah menggerebek Kampung Boncos tersebut guna menangkap para pengguna narkoba.
Namun demikian, saat didatangi bedeng di sana sudah dalam keadaan kosong alias tak ada pengguna narkoba.
Alhasil, Polsek Palmerah merobohkan dan membakar kayu-kayu yang dijadikan tempat pengguna sabu.
Baca juga: BNNK Karawang Gerebek Kontrakan Tangkap Pengedar Narkoba, Sita 78 Gram Ganja Kering di Lemari
Baca juga: Polisi Gerebek Kantor Pinjol Ilegal di Pulau Reklamasi, Tangkap 26 Orang Termasuk Satu WNA
Baca juga: Jual Obat Ilegal, Polisi Gerebek 12 Kios di Tambun dan Cikarang, Modusnya Berkedok Toko Kosmetik
Kemudian, aparat kepolisian menggerebek satu rumah dan di sana ternyata ada CCTV yang terpasang.
Diduga CCTV itu digunakan oleh pelaku untuk memantau polisi yang datang untuk melakukan penggerebekan.
Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim mengatakan, pihaknya mengamankan enam orang pengguna narkoba yang ada di sana.
"Kami juga mengamankan alat hisap dan beberapa gram sabu diplastik klip kecil," katanya.
Dodi melanjutkan, keenam tersangka berinisial KH, IR, RS, SN, O dan AR langsung digiring ke Mapolsek Palmerah.
Para pelaku akan menjalani tes urine guna mengetahui apakah positif menggunakan narkoba jenis sabu atau tidak.
"Lebih uniknya lagi ada CCTV mungkin diperkirakan untuk memantau kegiatan kita, kemudian kita juga sudah merobohkan empat bangunan liar yang diduga digunakan oleh pengguna narkoba," jelasnya.
Mantan Kapolsek Paku Haji ini mengaku, di dalam rumah kontrakan terdapat CCTV juga ada tanda panah yang tertera di tembok.
Diduga tanda panah itu untuk memberikan isyarat membuang barang bukti ketika ada aparat kepolisian.
Sebab, di dekat CCTV ada lubang kecil yang terhubung ke saluran supaya menghilangkan jejak barang bukti.
"Jadi kalau ada petugas, dibuang kesitu, sebagai salah satu kode untuk mengelabui petugas," ungkap Dodi.
Dodi menambahkan, pihaknya akan rutin berantas peredaran narkoba di wilayah Kampung Boncos, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Sehingga para pelaku narkoba merasa jera dan menghilangkan stigma kampung narkoba di kawasan Boncos.
"Sesuai arahan Kapolres dan Kapolda Metro, nanti kampung boncos akan kita gantikan kampung bebas dan bersih narkoba," terangnya.
(Wartakotalive.com/M26)