Berita Kecelakaan
Sering Terjadi Kecelakaan, Kapolsek Bekasi Kota Minta KAI Tutup Permanen Perlintasan Liar KA Kranji
Polsek Bekasi Kota sendiri juga sudah meminta untuk lebih baik perlintasan sebidang KA Liar di Kota Bekasi untuk ditutup secara permanen.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI BARAT --- Pihak kepolisian Polsek Bekasi Kota mengklaim sudah sering kali melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak menggunakan perlintasan liar Kereta Api (KA) demi keselamatan bersama.
"Kita sebenarnya sudah sering kali mengingatkan termasuk kemarin kita rapat dengan KA, itu rapat gabungan Itu agar perlintas liar itu agar dilakukan penutupan, ya walau warga harus memutar kan itu resiko, dari pada kita tidak aman, lebih baik cari jalan lain," kata Kapolsek Bekasi Kota, Kompol Shalahuddin, Kamis (7/7/2022).
Polsek Bekasi Kota sendiri juga sudah meminta untuk lebih baik perlintasan sebidang KA Liar di Kota Bekasi untuk ditutup secara permanen.
Baca juga: Sebanyak Empat Perlintasan Liar Kereta Api di Kota Bekasi Diusulkan Bakal Ditutup Secara Permanen
Baca juga: Nekat Terobos Perlintasan Liar KA di Flyover Kranji, Motor Tertabrak Kereta Terseret 2,5 Kilometer
Ataupun jika tidak diberikan solusi seperti pembangunan underpass ataupun flyover.
"Solusi lain pun juga sudah kita sampaikan. Waktu itu saya juga usulkan agar bikin aja terowongan, itu kan kereta dsri Jakarta-Cikampek bikinlah terowongan bawah tanah. Saya usulkan gitu saat rapat kemarin dengan KA secara zoom," ucapnya.
Perlintasan sebidang kereta api liar di Kota Bekasi kembali memakan korban, Kamis (7/7) pagi.
Seorang pengendara sepeda motor bernopol B-4033-KFE tersambar kereta di perlintasan sebidang liar flyover Kranji.
BERITA VIDEO : PINTU PERLINTASAN RAWAGENI DITUTUP SEMENTARA
Hal ini pun dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing. Ia mengatakan korban pengalaman luka-luka dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit.
"Benar kejadian tadi pagi Perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu di bawah jembatan layang Kranji," kata Kompol Erna Ruswing, Kamis (7/7/2022).
Diungkapkan oleh Erna, peristiwa ini terjadi ketika, korban Isep (26) pengemudi, dan Winda (48) berboncengan sepeda motor mengarah Utara melintasi bawah Flyover Kranji.
Keduanya ingin menggunakan jalur alternatif melintasi perlintasan sebidang tanpa palang pintu.
Sesampainya di lokasi pengendara motor Honda Beat B-4033-KFE mencoba menerobos, padahal saat itu sudah diperingati ada kereta yang akan lewat, hingga akhirnya dari arah Timur datang kereta api Argo Cirebon No.KA 29A.
"Nah pengendara sepeda motor terjatuh sedangkan penumpangnya lompat, saat pengendara sepeda motor terjatuh itu motor korban tertabrak oleh kereta api Argo," katanya.
Sepeda motor milik korban sempat terseret kereta sejauh 2,5 kilometer dari lokasi kejadian.
Kendaraan tersebut pun juga ringsek setelah disambar kereta. Sementara pengemudi mengalami luka pada bagian kaki, sedangkan penumpangnya selamat tanpa luka apapun.
"Pengendara sepeda motor mengalami luka di rawat di RSUD kota Bekasi sedangkan kendarannya rusak Parah, sedangkan penumpangnya tidak mengalami luka," ujarnya.