Berita Kriminal

Kasus Brigadir J, Berikut Hasil Survei IDM, Tanggapan Pakar Komunikasi Hingga Guru Besar Ilmu Hukum

Kasus Brigadir J jadi sorotan lembaga urvei Indonesia Development Monitoring (IDM) dan ditanggapi pakar komunikasi dan guru besar ilmu hukum.

Editor: Panji Baskhara
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Kasus Brigadir J jadi sorotan lembaga urvei Indonesia Development Monitoring (IDM) dan ditanggapi pakar komunikasi dan guru besar ilmu hukum. Foto: Rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan digaris polisi, Sabtu (23/7/2022). 

- Tidak yakin 10,8 persen, dan

- Sangat tidak yakin 3,7 persen.

-  3,3 persen yang menjawab tidak tahu.

Soal penanganan Brigadir J tewas oleh Polri dari aspek efektivitas, transparan, dan durasi waktu penanganannya, mayoritas responden menjawab positif penanganan kasus tewas brigadir J dengan prosentase di atas 70 persen.

Survei IDM dilaksanakan pada 16-22 Juli 2022 dengan melibatkan 1.850 responden berusia minimal 19 tahun di 34 provinsi.

Sampel ditentukan secara acak dari responden sesuai proporsi jumlah penduduk di 34 provinsi dengan tingkat kepercayaan survei 95 persen dan margin of error +- 2,28 persen.

Menanggapi hasil survei IDM tersebut, Pakar Komunikasi dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing menilai, hasil survei IDM sangat tepat terkait pengungkapan kasus Brigadir J tewas, di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

‌Emrus mengatakan, Polri telah bekerja secara profesional di dalam mengusut kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

"Saya kira hasil survei IDM sudah tepat, karena Polri telah menunjukkan kinerja profesional dalam membongkar kasus tewasnya brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo," kata Emrus.

Namun saat ditanyakan apakah penegakan hukum dijalankan kepolisian dalam kasus tewasnya brigadir J sudah berlandaskan prinsip berkeadilan?

Emrus menerangkan, Polri telah berkerja secara adil dalam membongkar kasus tewasnya brigadir J.

"Polri telah transparan dan bekerja adil sesuai dengan tanggung jawabnya," kata Emrus Sihombing.

Lalu, kata dia, hasil survei IDM membuktikan masyarakat masih mempercayai institusi polri dalam mengungkap kasus tewasnya Brigadir J.

"Survei IDM bukti bahwa masyarakat masih percaya dalam membongkar kasus tewasnya Brigadir J" jelas Emrus.

Kata dia, sangat tepat untuk menuntaskan kasus J dengan pembuktian ilmiah atau Scientific Crime Investigation (SCI).

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved